Atambua, GerbangNTT. Com - Pemerintah Daerah (Pemda) Belu menghibahkan dana kepada Kodim 1605/Belu untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belu Tahun 2020.
Dana yang dihibahkan sebesar Rp. 800 juta dan ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho di Ruang Rapat Bupati Belu, Selasa (18/02/2020).
Selain Kodim, penandatanganan NPHD juga dilakukan antara Bupati Belu dan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Bawaslu.
Bupati Belu, Willybrodus Lay mengemukakan nilai dana yang dihibahkan Pemkab Belu tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dan disetujui DPRD Kabupaten Belu.
Dana hibah untuk pengamanan Pilkada kata Bupati Lay merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mendukung Forkompimda dalam hal ini Kodim selama menjalankan tugas pengamanan Pilkada yang adalah pesta demokrasi masyarakat Belu.
Sementara itu, Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Belu yang sudah memberi dana hibah untuk pengamanan Pilkada Belu Tahun 2020.
"Terima kasih juga kepada DPRD Kabupaten Belu yang telah menetapkan anggaran untuk Kodim Belu," ungkap Dandim Nugroho.
Anggaran tersebut kata Dandim, akan dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan rancangan pemanfaatan anggaran yang meliputi empat tahapan, yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir.
Menurut Dandim Ari Nugroho, aparat keamanan biasanya melaksanakan tugas pengamanan tidak hanya berakhir pada pleno penetapan calon tetapi juga tahapan selanjutnya masih mejadi tugas aparat keamanan seperti pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bahkan sampai acara syukuran bupati dan wakil bupati terpilih.
Dandim mengharapkan kerja sama semua pihak agar Pilkada Belu dapat berjalan aman dan kondusif.
“Harapan kita, Pilkada bisa berjalan dengan aman dan kondusif sehinnga Belu bisa mendapat pemimpin yang bekerja untuk masyarakat,” pintanya.
Terpisah, Plh Sekda Belu, Drs. Marsel Mau Meta ketika diwawancarai awak media mengatakan dana pengamanan Pilkada Belu 2020 yang diusulkan Kodim Belu sebesar Rp. 900an juta lebih.
Namun kata M3 begitu akrab dikenal realisasinya hanya Rp. 800 juta karena pertimbangan ada beberapa item yang dirasionalisasi.
[No/G-Ntt]
Dana yang dihibahkan sebesar Rp. 800 juta dan ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho di Ruang Rapat Bupati Belu, Selasa (18/02/2020).
Selain Kodim, penandatanganan NPHD juga dilakukan antara Bupati Belu dan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Bawaslu.
Bupati Belu, Willybrodus Lay mengemukakan nilai dana yang dihibahkan Pemkab Belu tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dan disetujui DPRD Kabupaten Belu.
Dana hibah untuk pengamanan Pilkada kata Bupati Lay merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mendukung Forkompimda dalam hal ini Kodim selama menjalankan tugas pengamanan Pilkada yang adalah pesta demokrasi masyarakat Belu.
Sementara itu, Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Belu yang sudah memberi dana hibah untuk pengamanan Pilkada Belu Tahun 2020.
"Terima kasih juga kepada DPRD Kabupaten Belu yang telah menetapkan anggaran untuk Kodim Belu," ungkap Dandim Nugroho.
Anggaran tersebut kata Dandim, akan dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan rancangan pemanfaatan anggaran yang meliputi empat tahapan, yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir.
Menurut Dandim Ari Nugroho, aparat keamanan biasanya melaksanakan tugas pengamanan tidak hanya berakhir pada pleno penetapan calon tetapi juga tahapan selanjutnya masih mejadi tugas aparat keamanan seperti pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bahkan sampai acara syukuran bupati dan wakil bupati terpilih.
Dandim mengharapkan kerja sama semua pihak agar Pilkada Belu dapat berjalan aman dan kondusif.
“Harapan kita, Pilkada bisa berjalan dengan aman dan kondusif sehinnga Belu bisa mendapat pemimpin yang bekerja untuk masyarakat,” pintanya.
Terpisah, Plh Sekda Belu, Drs. Marsel Mau Meta ketika diwawancarai awak media mengatakan dana pengamanan Pilkada Belu 2020 yang diusulkan Kodim Belu sebesar Rp. 900an juta lebih.
Namun kata M3 begitu akrab dikenal realisasinya hanya Rp. 800 juta karena pertimbangan ada beberapa item yang dirasionalisasi.
[No/G-Ntt]
