DPRD Minta Pemda Belu Antisipasi Rawan Pangan dengan Cara Ini

Ilustrasi
Atambua, GerbangNTT. Com - DPRD Belu meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Belu untuk mengantisipasi rawan pangan yang akan melanda masyarakat petani Kabupaten Belu di tahun 2020 ini akibat gagal tanam.

Pasalnya, curah hujan yang tak menentu dan bahkan sangat minim hingga pertengahan Februari ini membuat petani di wilayah itu belum hisa mengolah lahan mereka untuk menanam. Kalau pun sudah mengolah dan tanam, namun dipastikan gagal panen.

Langkah antisipasi yang harus dilakukan pemerintah yakni melakukan terobosan dengan membuat program tanam komoditi yang bisa membantu petani di Belu.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Belu, Theodorus Seran Tefa dan koleganya Elvis Pedroso yang juga Sekretaris Komisi II kepada media ini, Jumat (21/02/2020).

Menurut Theo Manek, pada postur APBD Belu 2020 terdapat anggaran pengadaan Bibit di Dinas Pertanian.

Dinas teknis terkait diminta politisi Golkar itu untuk melakukan identifikasi kebutuhan petani di lapangan dan menyiapkan bibit bagi petani karena hingga pertengahan Februari 2020, sebagian besar petani di Belu belum mengolah lahan sawahnya.

"Dinas terkait dapat melakukan penjabaran APBD dengan mengalihkan ke pengadaan benih yang dibutuhkan petani seperti kacang hijau atau hortikultura," kata Theo Manek begitu akrab dikenal.

Anggota DPRD Belu dua periode itu mengaku, setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa kecamatan di kabupaten Belu, dirinya bersama sejumlah anggota DPRD Belu menemui sebagian besar lahan pertanian milik masyarakat belum diolah karena kondisinya masih kering.

"Banyak lahan masyarakat petani kita belum diolah, ini dapat dipastikan gagal tanam," pungkasnya.

Sekretaris Komisi II DPRD Belu, Elvis Pedroso menambahkan, baik pada maupun jagung milik petani yang sudah ditanam terancam gagal panen karena curah hujan yang sangat minim.

"Apabila Dinas teknis lambat melakukan penjabaran APBD maka bisa mengakibatkan pada terlambatnya pelaksanaan kegiatan yang berdampak pada petani kita," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama