Ramos Horta Tewas Ditikam

Jenazah korban di RSUD Naibonat-Kupang
KUPANG, GerbangNTT. Com - Bentrokan antara dua kelompok perguruan silat Kera Sakti dan Setia Hati Terate (SHT) di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat korban luka-luka akibat terkena anak panah.

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Ebed Amalo mengatakan korban meninggal atas nama Ramos Horta Sores (19) warga RT 22/RW 09, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur.

"Dalam bentrokan dua kelompok ini menyebabkan satu korban meninggal sedangkan empat korban lainnya mengalami luka-luka," kata Ebed Amalo.

Ia mengatakan, korban tewas yang diduga akibat tikaman benda tajam itu diduga merupakan anggota perguruan SHT sedangkan empat korban luka merupakan anggota perguruan silat Kera Sakti.

Menurut dia, korban tewas dalam bentrokan itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat.

Sedangkan empat korban yang mengalami luka-luka masih dalam penanganan petugas medis pada RSUD Naibonat yang berada tidak jauh dari lokasi bentrokan kedua perguruan silat berlangsung.

Ebed mengatakan situasi keamanan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan depan Kantor Bupati Kupang hingga lapangan Transad Naibonat sudah dalam situasi yang kondusif.

Ia mengatakan aparat Kepolisian Resort Kupang masih mendalami penyebab terjadinya bentrokan dua kelompok yang menyebabkan satu korban tewas itu.

"Kami masih mendalami penyebab terjadinya kerusuhan ini," tegas Ebed.

[g-ntt/cnn]
Lebih baru Lebih lama