Ini Pesan Simon Pasca Pemilu 2019

Dr. Simon Nahak saat bersama sahabat dan keluarga besarnya di Malaka
MALAKA, GerbangNTT. Com - Caleg DPR RI asal Partai Perindo, Dr. Simon Nahak, SH, M.H kembali menyapa warga Kabupaten Malaka, Timor Barat pasca Pemilu.

Di hadapan rumpun keluarga besar, sahabat kenalan dan handai taulan, Simon demikian dikenal menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian, doa dan dukungan selama hajatan Pemilu 2019.

"Saya dan keluarga, semua simpatisan dan pendukung, kita sudah sama-sama berjuang. Saya  sampaikan limpah terima kasih. Terima kasih, karena kita sudah berjuang bersama," kata Simon dalam acara jumpa keluarga dan para simpatisan di kediamannnya yang beralamat di Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, Rabu (05/06/2019) malam.

Kesempatan itu, Simon mengajak para simpatisan dan pendukungnya agar jangan takut berdemokrasi.

Demokrasi itu kata Simon, sesuatu yang bermartabat.

"Sehingga, bapak mama dan saudara-saudari tidak boleh takut dengan intimidasi," tandasnya.

Demikian pun, tidak boleh mengabaikan aspek budaya dalam pembangunan.

"Kita lahir dan dibesarkan dalam sikap dan perilaku berbudaya. Kita tidak boleh lupa budaya, karena itu identitas dan integritas kita," kata Simon.

Tokoh masyarakat asal Kecamatan Weliman, Yonatas Halek menegaskan pentingnya budaya dalam pembangunan Kabupaten Malaka.

"Cukup kita saling menghargai. Sudah saatnya, kita bersatu untuk sama-sama membangun Malaka untuk menjadi kabupaten berbudaya," kata Yonatas dalam sesi sumbang saran.

Bahkan, Yonatas menyentil hajatan Pilkada Malaka yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Dia berharap agar ada figur yang siap maju dalam Pilkada nanti. Dengan nada guyon, kata Yonatas, Simon yang belum berhasil menuju Senayan bukan kegagalan semata.

"Keberhasilan yang tertunda. Karena bapak Simon cocok untuk calon Bupati Malaka," ujar Yonatas.

Menurutnya, sudah saatnya Simon maju dalam Pilkada karena masyarakat Kabupaten Malaka sangat merindukan figur yang memberi perhatian pada pentingnya budaya setempat.

Selanjutnya, budaya adalah landasan dan pijakan untuk membangun Malaka. Semua elemen perlu saling menghargai dalam membangun Malaka.

[g-ntt/bn]
Lebih baru Lebih lama