ATAMBUA, GerbangNTT. Com – Ratusan kendaraan
baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat terjaring operasi keselamatan
turangga 2019 yang digelar Satlantas di wilayah hukum Polres Belu.
Ratusan kendaraan itu terjaring dalam
kegiatan operasi keselamatan yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 29
April sampai 12 Mei lalu di wilayah hukum Polres Belu yang meliputi dua
Kabupaten yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Hal ini disampaikan Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing melalui Kasat Lantas, AKP Shabda Purusha Putra saat
dihubungi Media ini, Selasa (28/05/2019) sore.
Dalam operasi itu jelas Kasat Lantas,
pelanggar selain ditilang juga hanya diberikan teguran (peringatan) untuk
tertib berlalu lintas.
Porsi teguran lebih tinggi
dibandingkan tilang karena operasi keselamatan lebih kedepankan upaya pre-emptif
dan preventif ketimbang represif.
"Dalam operasi keselamatan
kemarin 42 kendaraan ditilang, 65 hanya teguran, jadi total 107 kendaraan yang
terjaring," kata Kasat Shabda akrab disapa.
Kasat Shabda menuturkan jenis
pelanggaran dalam operasi itu diantaranya melanggar jalur lalu lintas, tidak
mengenakan helm, tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan juga adanya
pengendara dibawah umur.
“Rata-rata didominasi anak-anak
dibawah umur, seharusnya belum diperbolehkan. Kita harap ada kontrol dari orang
tua di rumah, lingkungan maupun guru di sekolah sehingga anak-anak bisa
terhindar dari kecelakaan," ujarnya.
Lebih lanjut tambah Shabda jika
dibandingkan dengan operasi keselamatan tahun 2018 lalu, kasus pelanggaran
tahun ini mengalami penurunan sebanyak 32,70 persen atau hanya 52 kasus. Termasuk
Laka Lantas hanya 3 kasus.
Ketika disinggung terkait pelaksanaan
operasi ketupat dalam rangka hari raya Idul Fitri 1440 H, Kasat Shabda
mengatakan akan dilaksanakan besok 29 Mei sampai dengan tanggal 10 Juni.
"Tadi sudah apel gelar pasukan
pengamanan Idul Fitri. Operasi gabungan bersama instansi terkait mulai besok.
Ada tiga pos pam, di simpang lima, pelabuhan dan bandara. Termasuk di
tempat-tempat wisata pasca Lebaran," pungkasnya.
[g-ntt/mp]
