ATAMBUA, GerbangNTT. Com - Alex Rins dan Fabio
Quartararo meroket penampilannya di awal musim 2019. Tapi buat Marc Marquez,
pesaing utamanya tetap Andrea Dovizioso. Bagaimana dengan Valentino Rossi?
Setelah melewati lima balapan pertama di MotoGP musim
2019, Marquez berhasil menempati di posisi paling atas klasemen pebalap. Tapi
keunggulannya atas para rival tak jauh.
Sang juara dunia cuma terpaut delapan angka di depan
Dovizioso. Di belakang Dovi ada Alex Rins (terpaut 20 poin dari Marquez) dan
Valentino Rossi (tertinggal 23 angka).
Sejauh ini belum ada duel sengit antara Marquez dengan
Dovi, seperti terjadi beberapa kali di musim 2018. Namun buat Marquez, rider
Ducati itu tetap jadi pesaing utamanya.
"Lawan paling berbahaya, sekali lagi, adalah
Dovizioso, dan para pebalap lain seperti Quartararo dan Petrucci," ucap
Marquez dalam wawancaranya dengan Marca seperti dilansir detik.com.
"Setelah itu ada Alex Rins, Valentino Rossi juga
akan berada dekat di sana, di persaingan menjadi juara dunia. Tapi pebalap yang
paling saya anggap bahaya adalah Dovizioso. Setelah lima balapan tidak ada
pebalap yang tampil benar-benar menonjol," lanjut rider Repsol Honda asal
Spanyol itu.
Marquez juga menilai persaingan musim ini makin berat
dengan menanjaknya penampilan rider-rider muda. Jika sampai lengah sedikit
saja, pebalap-pebalap muda itu akan menyeruak ke depan.
"Jika Anda kehilangan fokus dan berada di posisi
lima, pebalap-pebalap muda itu akan muncul. Dua atau tiga pebalap sangat cepat.
Memenangi tiga balapan terlihat bagus, tapi kami saat ini cuma unggul delapan
angka dari posisi dua," tambah Marquez.
[g-ntt/red]
