KA SPN Polda NTT Minta Siswa Brigadir Polri Tetap Tanamkan Diri Disiplin dan Patuh Hukum


Atambua,GerbangNTT.com-
Siswa Brigadir Polri Perbatasan diminta tetap menanamkan diri disiplin, patuh hukum. Sebab lima menit terakhir kalian ada laporan atau informasi bisa tidak dilantik pada tanggal 4 Maret mendatang.

Demikian pesan KS SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu dalam apel pelepasan 94 Siswa Diktukba Polri Perbatasan TA 2018/2019 dilepas Polres Belu ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT, Kupang setelah menyelesaikan latihan kerja di Polres Belu, Sabtu (23/2).

Sebanyak 49 Siswa Brigadir Polisi Perbatasan angkatan ke-43 mengikuti latihan kerja di wilayah hukum Polres Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste sejak tanggal 18 sampai 23 Februari 2019.

Kombes Pol Putu terimakasih kepada Polres Belu dalam hal ini Kapolres beserta seluruh jajarannya, pengasuh mentor yang telah siapkan seluruh fadilitas dan membantu seluruh rangkain kegiatan. Sehingga latihan kerja selama 6 hari tidak ada hambatan dan tidak ada pelanggaran apapun.

Dikatakan, ilmu yang sudah diterima siswa di SPN diterapkan dalam bentuk latihan kerja di Polres Belu dan jajaran. Pembentukan Brigadir khusus Brigadir perbatasan yang dimana nantinya akan ditempatkan di lima Polres untuk  memperkuat, mempertebal pengamanan di Perbatasan.

"Untuk para siswa apa yang sudah kalian terima selama di sekolah dan dipraktekkan didalam latihan kerja inilah bekal kalian nanti," ujar dia kepada awak media usai apel.



Dituturkan bahwa, hari ini kita terakhir melakukan latihan kerja khususnya siswa Brigadir Polri perbatasan 2018/2019 dengan jumlah 94 orang khusus di Belu dan sisanya 94 siswa di  Kabupaten TTU.

Adapun sasaran kegiatan latihan kerja pada hari pertama sampai hari ini kita utamana latihan di pos-pos Perbatasan Belu dengan Timor Leste. Kami sudah melakukan supervisi melihat langsung ke lapangan terhadap kegiatan siswa.

"Semua kegiatan berjalan lancar, tidak ada hambatan dan sampai saat ini siswa sata tidak ada pelanggaran apapun. Semoga hal- hal yang baik dipertahankan, ditingkatkan dalam penugasan kedepan," pinta Nanang.

Dari total 188 Siswa Brigadir perbatasan ini akan diploting ke lima Polres yang berada di garis perbatasan dengan Timor Leste yakni, Polres Belu, TTU, Alor, Kupang dan Rote Ndao. Nanti mereka juga akan diperbantukan memback up pelaksanaan Pemilu akan datang.

"Soal penempatan di Polres itu kebijakan Pimpinan yan nantinya akan sesuai kebutuhan Kapolres masing-masing dan itu melihat situasi kamtibmas dan nanti sesuai usulan Kapolres," terang Putu.

"Pesan saya selaku Pimpinan  kepada para Siswa kedepan menjadi Polri, Bhayangkara yang menjadi harapan promoter. Mudah-mudahan kedepan para siswa dapat melaksanakan tugasnya sesuai harapan Pimpinan," sambung dia.

Nanang tambahkan, kemarin kita melaksanakan penilaian secara nasional, itu ujian nasional seluruh Indonesia ada 10 Polda yang menjadi Polda Daerah perbatasan termasuk NTT. "Dari sepuluh itu kita dapat rengking empat dengan nilai yang sudah di peroleh siswa tersebut," pungkas Nanang.

Untuk diketahui, turut hadir dalam apel pelepasan 94 Siswa Brigadir Polisi Perbatasan itu, Kapolres Belu, Wakapolres, Kasdim 1605/Belu, Perwira SPN Polda NTT serta para Kabag, Kasat Polres Belu.

Penulis; yaman




Lebih baru Lebih lama