Letkol Teuku Gantikan Letkol Bima Pimpin Yonif Raidersus 744/SYB


Atambua,GerbangNTT.com-
Kepemimpinan Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti resmi berganti dari Letkol Inf Bima Santosa kepada Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.

Pengalihan tongkat Kepemimpinan Batalyon julukan Samodok itu berlangsung dalam upacara Sertijab yang dipimpin Danbrigif 21/Komodo, Kolonel Inf Umar di lapangan Mako Yonif Raidersus 744/SYB, Tobir, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Jumat  (14/12/2018).

Hadir dalam acara itu, Sekda Belu, Petrus Bere, Dandim 1605/Belu, Letkol Czi I Gusti Putu Dwika, Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, Danyon 743/PSY Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan, Wadansatgas Yonif Raider 408/SBH, Dansub POM Atambua, Ibu-Ibu Persit Yonif, Tokoh Agama, Pimpinan Forkopimda serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanat Danbrigif Umar mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dan rutin dilakukan di lingkungan Kodam IX/Udayana. Kegiatan ini bagian dari pembinaan personel yang tidak terpisahkan dari mekanisme suatu organisasi, demi pengembangan dan pencapaian tugas pokok satuan yang lebih berhasil dan berdaya guna, serta sebagai sarana untuk peningkatan karier bagi Perwira.

Menurut dia, satu hal yang harus dipahami bahwa, jabatan yang dipercayakan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa dan kepercayaan dari Pimpinan, tugas dan kewajiban pengabdian kepada negara ini harus dipertanggunjawabkan baik secara moral maupun institusi organisasi.

Menurut Kolonel Umar, pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini hendaknya diteruskan dan dikembangkan di tempat tugas yang baru. Perlu disadari bahwa, pencapaian pelaksanaan tugas selama ini.

"Tentunya tidak terlepas dari adanya dukungan dan kerja sama yang harmonis dari seluruh anggota, staf dan Komandan satuan bawahan serta masyarakat sekitarnya, baik tokoh agama, termasuk instansi Pemerintahan," ujar dia.

Diharapkan kepercayaan yang diberikan kepada Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal untuk memimpin Yonif Raidersus 744/ Satya Yudha Bhakti yakni segala kemajuan dan prestasi yang telah dicapai satuan, hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang serta dikembangkan dalam pelaksanaan tugas selanjutnya.

"Hal-hal yang baik dapat terus dilanjutkan oleh Letkol Teuku Mustafa Kamal. Terus mengembangkan satuan ini, satuan Raidersus merupakan satuan yang terdepan di NKRI yang berada di Perbatasan Belu dan Timor Leste," pinta Kolonel Umar.


Lanjut dia, mencermati perkembangan kehidupan sosial masyarakat perbatasan yang rentan terhadap permasalahan merupakan suatu tantangan bagi Prajurit Yonif Raider Khusus 744/SYB yang berada di wilayah perbatasan Rl-RDTL.

Ditekankan, Prajurit Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan kemampuannya melalui kegiatan belajar dan berlatih secara maksimal dan berkesinambungan serta terus-menerus mengasah kepekaan terhadap perkembangan situasi dimanapun berada dan bertugas.

"Banyak masalah dan hambatan namum itu dapat dijadikan peluang untuk  menjadikan prestasi yang baik di lingkungan TNI. Ini suatu amanah didalam melaksanakan tugas dan harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan," ucap dia.

Agar tugas pokok dapat tercapai dengan baik, Kolonel Umar meminta agar Komandan Satuan harus melaksanakan pembinaan satuan secara terus-menerus, dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesiapan operasional satuan.

"Latihlah Prajuritmu agar menjadi Prajurit yang disiplin, jago perang, jago menembak, jago bela diri, memiliki fisik yang prima, bangun Etika Keprajuritan agar prajurit memiliki moral yang tinggi, sehingga menjadi prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat," pungkas dia.

Untuk diketahui, Pejabat lama  Mayor Inf Bima Santosa menjabat sebagai Danyon Raidersus 744/SYB selama 1 tahun 2 bulan. Adapun jabatan baru Mayor Inf Bima Santosa yakni sebagai Dandim 1623/Karengasem, Denpasar.

Acara Sertijab Danyon Raidersus 744/SYB dimeriahkan dengan aksi para prajurit yang menampilkan tarian merah putih, tarian ja'i, tebe serta demonstrasi yongmoddo sekaligus menutup rangkaian upacara Sertijab tersebut. (man)

Lebih baru Lebih lama