Di Belu, Bank NTT Gencar Penukaran Uang Lusuh

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Pihak Bank NTT Cabang Atambua rutin melakukan pelayanan penukaran Uang Tidak Layak Edar (UTLE) atau yang disebut uang lusuh di wilayah Kabupaten Belu, Timor Barat.

Penukaran uang tidak layak edar atau uang lusuh program kerjasama Bank NTT dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi NTT sejak tahun lalu.
Demikian Plt. Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Frida Faturene yang ditemui media, Kamis  (25/10/2018) diruang kerjanya.

Penukaran uang lusuh jelas Frida dilaksanakan dalam setiap dua hari. Dimana petugas selalu rutin mendatangi pasar, tempat umum bahkan Kantor-Kantor hingga rumah warga melakukan transaksi penukaran uang tersebut.

"Pelayanan penukaran uang lusuh bisa langsung di Bank atau kita juga lakukan penukaran di kas keliling menggunakan mobil," kata dia.

Dituturkan, petugas Bank NTT yang bertugas melakukan penukaran uang lusuh hari ini sedang melakukan transaksi tukar uang tidak layak edar di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

Warga sangat antusias dalam melakukan penukaran uang yang tidak layak pakai. Hal ini dapat dilihat dari nominal uang lusuh yang berhasil ditukar sejak September hingga Oktober 2018 nilainya mencapai 21.750 M.

"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Saya bersama tim baik di Kantor cabang maupun di Kantor cabang pembantu yang ada di Belu rutin dimana setiap dua hari turun ke lapangan untuk melakukan transkasi penukaran," sebut Frida.

Lanjut dia, usai melakukan transaksi pelayanan menukar uang lusuh pihak Bank NTT langsung memberikan laporan ke pihak BI dalam dua hari seperti nominal uang yang ditukar serta dokumentasi.

"Selain melakukan penukaran di masyarakat, sebagai Bank yang dipercayakan BI, Bank NTT juga melayani penukaran uang bagi Bank lainnya," terang Frida.

Kaitan dengan itu, dihimbaukan kepada seluruh masyarakat Belu apabila masih memiliki uang lusuh bisa datang ke Kantor Cabang Atambua atau melalui kas keliling yang menggunakan mobil.

Sesuai laporan nominal penukaran uang lusuh sejak bulan September hingga Oktober 2018 kurang lebih 21.750 Miliar. Kredit macet Bank NTT Cabang Atambua kurang lebih 1,387%, tabungan Simpel kurang lebih 11 ribu dan rekening saldo kurang lebih 650 juta.

Sementara itu untuk Kas titipan BI di Atambua terdiri dari 5 Bank peserta diantaranya, Bank NTT, BNI, BRI, Bank Mandiri dan Bank Danamon. Dari bulan September-Oktober berhasil mengumpulkan uang lusuh 21.750 Miliar.

"Sementara Bank NTT sendiri kumpulkan 4,2 Miliar. Itu didapat dari penukaran door to door dan pelayann penukaran di setiap Kantor Bank NTT yang ada di wilayah Belu," urai Plt Bank NTT Cabang Atambua itu.
[g-ntt/man]


Lebih baru Lebih lama