Mobilisasi excavator mini ke lokasi proyek pembangunan Mall Perizinan merupakan wujud perhatian pemerintah dalam mendukung program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Demikian penegasan Bupati Lay kepada wartawan, Jumat (07/09/2018).
Dijelaskan Bupati, penggunaan excavator mini tidak mengabaikan kepentingan masyarakat dan sama sekali tidak digunakan untuk mengerjakan item kegiatan dalam proyek Mall Perizinan.
"Di luar kegiatan kontrak proyek, exca mini dimobilisasi untuk membantu pekerjaan," tandas Bupati.
Menurutnya, excavator mini bukan baru sekarang diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Beberapa waktu lalu, excavator mini dikirim ke masyarakat Kelurahan Fatukbot Kecamatan Atambua Selatan untuk pembuatan batu merah.
"Ini tidak diributkan. Saya bantu masyarakat ketika masyarakat butuh untuk kemajuan usahanya. Akhirnya, kita perbantukan excavator. Ini bukan tindakan yang salah dan saya juga tidak memperkaya diri," jelas Bupati Wily.
Excavator mini lanjut Bupati Lay yang diperbantukan ke masyarakat atau demi pekerjaan apa saja di luar kontrak kerja sebuah proyek merupakan tanggung kawab sosial pemerintah.
"Kalau di BUMN, namanya Coorporate Social Responsibility. Sebagai pimpinan daerah, saya punya tanggung jawab sosial untuk bantu masyarakat sejauh tidak menyalahi aturan," ujarnya.
Untuk itu tambah Bupati berharap agar jangan mempolemikan excavator mini bantuan Kementerian Pertanian (Kementan), karena disumbangkan untuk mendukung kegiatan pembangunan Mall Perizinan.
[g-ntt/mp]
