Perencanaan e-planning yang sangat membantu pemerintah, masyarakat, juga pihak-pihak yang punya kepentingan dan semua stakeholder karena berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan dalam pembangunan yang dimulai dari Musrenbang desa, kelurahan, kecamatan tersebut akan dieksekusi pada tahun 2019 nanti.
“Sekarang kita menggunakan e-planning yang artinya bahwa perencanaan dari bawah yang sudah disepakati dengan masyarakat ditingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan melalui musrembang. Ini harus diakomodir dan kita eksekusi,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu, Frans Manafe saat ditemui Media ini di ruang kerjanya, Senin (06/08/2018) pagi.
Manafe menuturkan, program usulan tersebut harus diakomodir karena itu kesepakatan bersama dan sudah masuk dalam daftar prioritas yang harus dieksekusi pada tahun 2019.
“Suka tidak suka, mau tidak mau, ada dana atau tidak harus diakomodir karena itu kesepakatan kita,” tuturnya
Dijelaskan Manafe, perencanaan pembangunan prioritas tahun 2019 menggunakan e-planning yang akan dieksekusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti air bersih sangat prioritas karena itu merupakan kebutuhan yang sangat mendasar.
“Air bersih itu prioritas, perbaikan infrastruktur jalan dalam kota dan drainase, termasuk penerangan jalan, ada beberapa titik masih gelap,” imbuhnya.
Dikatakan Manafe, di bidang kesehatan menjadi prioritas terkait keluhan masyarakat dalam pelayanan Jamkesda pemerintah akan naikan volume.
“Ini baik usulan masyarakat, pokok pikiran DPRD Belu dan program dinas terkait,” katanya.
Kaitan peningkatan SDM tambah Manafe pemerintah sementara memfasilitasi atau membantu beberapa tenaga di dinas-dinas tertentu seperti dinas kesehatan, pendidikan dengan beasiswa untuk melanjutkan study semisal D3 bisa melanjutkan ke jenjang S1 dan S1 ke jenjang S2.
“Sementara keterampilan dan ketenagakerjaan kita akan melakukan pelatihan kerja sama dengan BLK Nenuk dan lembaga pendidikan kejuruan (SMKK) yang di Kabupaten Belu,” sambung Manafe.
Selain itu, salah satu program Pemda Belu yang sangat prioritas dan harus di eksekusi pada tahun 2019 yakni perehaban rumah masyarakat yang tidak layak huni.
“Rehab rumah ini perdesa/kelurahan 5 unit di 81 desa/kelurahan yang tersebar di 12 Kecamatan,” pintanya.
[g-ntt/mp]
