Diduga Bangun "Hotel", Warga Tak Nyaman dan Pertanyakan IMB

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Warga yang berdomisili disekitaran lokasi pembangunan yang diduga diperuntukan sebagai "hotel" yang terletak di RT 07 RW 03 Lingkungan Lalete Sukabi, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat merasa tidak nyaman dengan adanya pembangunan tersebut.

Pasalnya, bangunan yang berada persis di sebelah barat dari rumah tempat tinggal warga, galiannya hanya berjarak kurang lebih 1 meter dari rumah mereka.

Selain tidak nyaman, warga juga mempertanyakan proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang baru mulai dibangun itu.

Hal ini disampaikan Yulius Benyamin Seran sebagai perwakilan warga dan perwakilan ahli waris Alm. Dominikus Seran dalam surat yang ditujukan kepada Bupati Belu u.p Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Belu di Atambua, perihal "Mohon Informasi terhadap bangunan yang sedang dibangun" yang diterima gerbangntt.com Jumat, (10/08/2018).

Dalam surat tertanggal Denpasar, 10 Agustus 2018 tersebut warga meminta Bupati Belu bersama dinas terkait apabila ternyata bangunan yang dibangun tersebut telah memiliki IMB agar ditinjau kembali. Terutama jarak dengan rumah kami dan awasi pembangunannya agar tidak menyimpang dari izin yang telah diperolehnya.

Namun masih dalam isi surat itu, apabila ternyata bangunan tersebut tanpa atau tidak berdasarkan IMB, maka mohon agar dilakukan penertiban berupa diberikan surat pemberitahuan dan/atau peringatan kepada pemilik bangunan tersebut.

Dan apabila surat tersebut tidak dihiraukan, maka pihak pemerintah daerah sudah semestinya memberikan sanksi berupa menghentikan dan menimbun kembali galian yang ada. 

Tembusan diakhir surat itu ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Belu dan Ketua Ombudsman RI Wilayah NTT.

Informasi yang himpun media ini, nampak plang IMB dari Pemkab Belu dilokasi bangunan  bernomor DPMPTSP.644/1/73/VII/2018, jenis bangunan rumah tinggal dan toko tanggal 31 Juli 2018.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Belu, Mikhael Baba sebelum dan hingga berita ini diturunkan ketika hendak ditemui awak media diruang kerjanya sedang tak ada di tempat.

Pembangunan tersebut juga belum diketahui siapa pemiliknya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama