Pilgub NTT: Panwaslu Belu Petakan Potensi Wilayah dan TPS Rawan Pemilu


GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Pelaksanaan Pilkada NTT yang digelar 27 Juni 2018 tinggal hitungan hari. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Panwaslu Belu untuk memastikan pemilihan berjalan lancar, aman dan damai.

Salah satu yang dilakukan Panwaslu Belu adalah dengan memetakan Indeks kerawanan pemilu yang akan terjadi di 358 TPS yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Belu.

"Tujuan pemetaan kerawanan sebagai langkah perbaikan untuk mengurangi terjadinya potensi pelanggaran di hari pemungutan dan perhitungan suara," ujar
Ketua Panwaslu Belu Andreas Parera saat Rapat Dalam Kantor (RDK) di Kantor Panwaslu Belu, Sabtu (23/06/2018) malam.

Dijelaskan Parera, pemetaan kerawanan ini juga bertujuan untuk menyediakan data analisis berbasis TPS untuk menyusun strategi pencegahan pelanggaran pemilihan di tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

"Selain itu dapat mengukur tingkat pengetahuan dan kesiapan pengawas TPS dalam melaksanakan pengawasan pemungutan dan perhitungan suara," imbuhnya.
Lebih lanjut Parera menyebutkan ada enam variabel di dalam memetakan kerawanan yaitu variabel akurasi data pemilih, penggunaan hak pilih/hilangnya hak pilih, politik uang, netralitas KPPS, pemungutan suara dan kampanye SARA.

Parera lalu menunjukkan bagan-bagan TPS rawan berdasarkan hasil pemetaan

Beberapa Kecamatan dengan TPS rawan akurasi data pemilih tertinggi yaitu Tasifeto Timur (40 TPS), Raihat (27) Atambua Barat (23), Tasifeto Barat (18) dan Kecamatan Kota Atambua (17) TPS menyusul Kecamatan lainnya.

"Panwascam kita minta jauh-jauh hari untuk pelototi wilayah-wilayah itu. TPS soal akurasi DPT, termasuk pemilih disabilitas, jumlah DPTb diatas 20 pemilih. Kita pastikan harus dilakukan pengawasan ekstra," pintanya.

Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing melalui Kabag OPS Polres Belu AKP Apolinario Da Silva menegaskan pihaknya bekerjasama dengan aparat TNI siap mengamankan Pilgub NTT yang akan digelar pada 27 Juni mendatang.

"Polri dalam hal ini Polres Belu bersama TNI akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengawal dan mengamankan Pilgub NTT di Kabupaten Belu maupun Malaka baik itu potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata terhadap orang, benda, lokasi maupun kegiatan dalam Pilgub nanti," pungkasnya.

[g-ntt/mp]

Lebih baru Lebih lama