Puskesmas Nualain Nyaris Rubuh, Kontraktor: Siap Perbaiki Tapi Ini Syaratnya.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kontraktor pelaksana pembangunan gedung pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nualain, di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat Fabianus S. Lay bersedia memperbaiki seluruh kerusakan yang terjadi.

Namun demikian, Faby yang mengaku kontraktor baru itu memeliki syarat yakni akan kerja memperbaikinya setelah hujan dan perencanaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Konsultan Perencanaan.

"Saya siap kerja perbaiki. Tapi setelah hujan dan perencanaan ulang oleh konsultan perencanaan dan PPK sebagai pemilik proyek," ujar Fabby ketika dikonfirmasi Media ini di Atambua, Kamis (01/03/2018).

Dikatakan Fabby, kerusakan gedung itu hanya terjadi pada bagian kiri bangunan saja, plafon dan Almanium Composite Panel (ACP).

Kerusakan terjadi jelas Fabby, bukan karena salah konstruksi atau tidak berkualitas konstruksinya, tetapi kerena alam. Tanah bergeser sehingga fondasi bangunan juga ikut bergeser.

"Bukan pekerjaan yang jelak tetapi konstruksi tanah yang turun. Kerusakan ini bukan saya punya mau tapi struktur tanah memang labil. Jadi saya tunggu perencanaan dari PPK untuk memperbaiki fondasi yang rusak," katanya.

Fabby mengaku, proyek pembangunan gedung puskesmas yang dikerjakan dengan anggaran 3,6M dari APBN tahun 2017 itu masih dalam masa pemeliharaan sejak tanggal 22 Desember 2017 sampai tanggal 22 Mei 2018.

Diberitakan sebelumnya, bangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nualain di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL yang baru saja rampung dikerjakan namun sudah retak dan rusak berat.

Bahkan, bangunan gedung dengan menggunakan anggaran 3M lebih dari APBN tahun anggaran 2017 lalu dan dibangun pada pertengahan bulan November 2017 tersebut sebagian bangunannya nyaris rubuh.

Adapun alokasi anggaran yang digunakan untuk membangun gedung tersebut sebesar Rp 3,6 milyar dan dikerjakan oleh PT. Putra Cahaya Murni (PCM).

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama