Puskesmas Nualain Nyaris Ambruk, Konsultan Mengaku Waktu Perencanaan Mepet

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Konsultan Perencana Pembangunan gedung Puskesmas Nualain, Jhoni Oematan mengaku waktu perencananaan pembangunan Puskesmas yang terletak di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat dengan anggaran senilai 3,6M bersumber dari APBN Tahun 2017 yang baru selesai dikerjakan namun nyaris rubuh (Ambruk) karena waktu perencanaan sangat mepet.

Konsultan Oematan mengakui hal itu kepada wartawan ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (09/03/2018).

"Struktur (Kondisi) lahan kita tidak bisa pikir sampai kesitu (Ambruk) karena waktu kita mepet sekali," akui Oematan.

Ia menuturkan, pihaknya sedikit kesulitan dalam perencanaan karena waktu hanya satu bulan.

"Waktu hanya satu bulan saja jadi kita tidak bisa selesaikan semua satu-persatu," ungkap Oematan.

Ditanya alasan tempat atau lokasi yang dipilih untuk pembangunan Nualain yang nyaris rubuh tersebut, Oematan enggan berkomentar dan meminta untuk wartawan menanyakannya ke Dinas Kesehatan sebagai pihak yang berwenang.

"Kalau kami tinggal tunggu saja karena lahannya sudah siap kita turun survey seperti itu sudah. Saya tidak bisa coment lebih jauh karena itu bukan kapasitas saya. Kalau bisa langsung ke Kadis Kesehatan saja supaya lebih jelas," pungkasnya.

Proses pembangunan tambah Oematan mengaku tidak tau pembebasan lahan dan syarat-syarat penentuan lahan.

Diberitakan sebelumnya, bangunan gedung Puskesmas Nualain di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL baru saja rampung dikerjakan namun sudah retak dan rusak berat.

Bahkan, bangunan gedung dengan menggunakan anggaran 3M lebih dari APBN tahun anggaran 2017 lalu dan dibangun oleh Kontraktor Pelaksanan Fabianus S. Lay, PT. Putra Cahaya Murni (PCM) pada pertengahan bulan November 2017 tersebut sebagian bangunannya nyaris rubuh.

Alokasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung itu senilai 3,6M dan saat ini sementara dalam masa pemeliharaan sejak tanggal 22 Desember 2017 hingga 22 Mei 2018.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama