Puskesmas Nualain 3,6M Nyaris Rubuh, Kejari Belu Terjunkan Tim

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu, Rivo Medellu segera menerjunkan tim ke lokasi pembangunan Puskesmas Nualain di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat.

Rencana Kajari Medellu untuk menerjunkan tim ke lokasi tersebut untuk memastikan kondisi pembangunan Puskesmas yang baru saja selesai dikerjakan dengan menggunakan anggaran 3,6M tahun 2017 namun sudah rusak berat dan nyaris rubuh sebagaimana diberitakan media baik media cetak maupun media elektorik (online) beberapa hari ini.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu mengatakan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (02/03/2018) siang.

Menurut Medellu, setelah mendapat informasi lewat pemberitaan media, Ia akan menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Setelah mendapat informasi ini, kita akan terjunkan tim ke lokasi untuk mengecek kebenarannya," ungkap Medellu.

Setelah mengecek di lapangan tambah Medellu, jaksa akan melakukan klarifikasi dengan Dinas Kesehatan untuk selanjutnya dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Ketika disinggung terkait pendampingan dari Tim Pengawal Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) terhadap pembangunan Puskesmas tersebut, Medellu mengaku belum mengetahuinya.

Namun demikian, Ia menuturkan dari jumlah anggaran biasanya ada pendampingan dari TP4D untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan yang berakibat hukum.

"Saya belum tahu apakah ada pendampingan atau tidak? Tapi kalau dari anggaran (Milyar) kemungkinan besar ada. Nanti saya cek Kasi Intel sebagai Ketua TP4D," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Puskesmas Nualain dikerjakan oleh PT Putra Cahaya Murni (PCM) dengan dana APBN tahun 2017 senilai 3,6M dan saat ini sementara dalam masa pemeliharaan sejak tanggal 22 Desember 2017 hingga 22 Mei 2018.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama