DPRD Nilai Gedung Puskesmas 3,6M Nualain Nyaris Rubuh Kesalahan Perencanaan.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - DPRD Belu menilai bangunan gedung Puskesmas Nualian di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat yang baru selesai dikerjakan namun sudah retak dan nyaris rubuh karena kesalahan perencanaan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Belu, Thedorus F. Seran kepada wartawan ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (01/03/2018) sore.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan kunker dan tinjau langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi bangunan tersebut.

"Pengamatan kami perlu kami sampaikan bahwa ada kesalahan perencanaan sebetulnya," ujarnya.

Menurut Theo yang juga politisi asal Partai Golkar itu, lokasi pembangunan gedung Puskesmas senilai 3,6M itu juga merupakan lokasi baru.

Selain itu Theo menuturkan, kondisi tanah juga miring dan dinilai proses pemadatan tidak bagus sehingga gedung tersebut meski baru dibangun namun sudah rusak berat dan bahkan nyaris rubuh.

"Sebetulnya tanah dan lokasi bangunan perlu proses pemadatan dalam waktu tertentu karena ada kemeringan. Proses pemadatan belum bagus sehingga pembangunannya seperti itu," kata Theo.

Diberitakan sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kontruksi bangunan Puskesmas Nualain, Erwin Asa mengatakan bangunan gedung Puskesmas Nualain di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat nyaris yang baru selesai dikerjakan dan sementara masa pemeliharaan sudah retak, bolong dan ambruk disebabkan karena adanya pergeseran tanah pasca bangunan selesai dikerjakan.

Kerusakan tersebut terjadi karena adanya pergeseran tanah yang tidak diprediksi sejak awal.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama