Tercatat, 9.140 pemilih potensial yang belum terekam E-KTP yang tersebar di 12 Kecamatan, 81 Desa/Kelurahan dan 358 TPS se-Kabupaten Belu.
Hal ini terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 tingkat Kabupaten Belu di kantor KPU Kabupaten Belu, Kamis (15/03/2018).
Ketua PLH KPU Kabupaten Belu Elizabeth Botha kepada wartawan mengatakan, pihaknya meminta pemerintah melalui Disdukcapil Kabupaten Belu untuk membantu merekam E-KTP ribuan warga tersebut.
"Tadi kami sudah titipkan ke Disdukcapil untuk segera dibantu, dipercepat karena untuk pemilu sekarang ini adalah basisnya KTP Elektronik," kata Elis akrab disapa.
Menurutnya, untuk pemilu sekarang, warga yang tidak terekam E-KTP tidak bisa menggunakan hak suara saat pemilihan.
"Kalau tidak memeliki E-KTP itu tidak bisa menggunakan hak pilih," ujarnya.
Ia berharap dukungan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat membantu warga yang terdaftar sebagai pemilih potensial namun belum memeliki E-KTP dapat sesegera mungkin mengurus E-KTP karena sebagai salah satu syarat untuk menggunakan hak suara.
"Kita berharap pemerintah terutama partisipasi aktif parpol dan tim kampanye untuk membantu segera mengurus E-KTP," pintanya.
[g-ntt/mp]
