Terjaring OTT KPK, Pendukung MS di Belu Tak Kendor

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ngada, Marianus Sae (MS) yang juga merupakan Calon Gubernur NTT berpasangan dengan Emi J Nomleni (Emi) dalam Pilkada Juni 2018 ini tak membuat para pendukungnya di Kabupaten Belu kendor.

Para pendukung yang terdiri dari parpol pengusung yakni PDIP dan PKB serta tim keluarga, tim relawan marhaen, tim relawan Dasa Rai, tim Srikandi dan sahabat tetap semangat dan bertekad untuk memenangkan paket yang terkenal dengan sandi politik MS-EMI itu.

Demikian Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Belu, Johanes Juang didampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Belu, Antonius Ugahari Luan dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Belu, Hendrik CH Atapala dan sejumlah pengurus PDIP dan PKB dalam jumpa pers yang di gelar di Sekretariat DPC PDI-Perjuang Kabupaten Belu, Selasa (13/02/2018) sore.

"Pendukung MS-EMI baik partai, keluarga dan relawan tetap melakukan konsolidasi untuk pemenangan. PDIP tidak kendor dalam semangat," tegas Juang.

Dikatakan Juang, dugaan keterlibatan jagoannya (MS) dalam OTT KPK, Minggu (11/02/2018) dinilai sebagai musibah dan pihaknya tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam menyikapinya.

"Kami tidak mendahului proses hukum, tapi tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah," katanya.

lebih lanjut, jelas Juang belum ada perintah dari pimpinan pusat untuk mencabut dukungan partai kepada calon yang diusung.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Belu, Hendrik Ch Atapala menegaskan apa yang terjadi dan menimpa MS sebagai calon gubernur merupakan musibah politik.

"Karena penangkapan MS terjadi sehari sebelum penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dan ini baru terjadi sepanjang sejarah politik. Musibah politik yang keji dan merusak peradaban politik," kata Eng akrab sisapa saat sesi tanya jawab.

Musibah politik ini tambah Eng akan merusak peradaban politik dan demokrasi kita di republik ini.

Ketua DPC PKB Kabupaten Belu, Antonius Ugahari Luan mengatakan penangkapan MS dinilai sebagai dinamika politik menjelang pilgub.

Dinamika tersebut tidak mengganggu kesolidan pengurus, anggota, kader dan simpatisan partai untuk memenangkan MS-EMI.
"Kita pasti tetap solid," ujar Antonius dalam sesi tanya jawab sambil menambahkan sejauh ini belum ada perintah pimpinan partai untuk mencabut dukungan.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama