RKB Digital Bakal Kembangkan Produk Lokal Warga Perbatasan Belu Go Internasional.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Program Bank Nasional Indonesia (BNI) membangun Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL dilakukan untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Belu agar jualan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak hanya lokal tapi juga go internasional.

Demikian Kepala BNI Kantor wilayah Denpasar Victor Saragih saat peresmian RKB di Halifehan, Kamis (01/02/2018) sore.

Dikatakan Saragih, produk UKM masyarakat Kabupaten Belu bakal go internasional lantara RKB yang dibangun dengan adanya fasilitas digital yang bisa bertransaksi melalui situs blanja.com.

"Warga bisa memesan melalui situs internet dan diharapkan ini bisa tersosialisasi dengan baik oleh agen BNI," katanya.

Menurut Saragih, untuk wilayah NTT RKB yang sudah dibangun ada empat. Tiga diantaranya terdapat di Kabupaten Ruteng dan Sumba yang dibangun tahun 2017 lalu. Sementara satu RKB yang diresmikan hari ini di Belu.

“Diharapkan kedepan makin banyak lagi, kalau bisa di setiap Kabupaten ada rumah kreatif BUMN untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Saragih.

Produk NTT khusus di wilayah Kabupaten Belu tambah Saragih sangat banyak. Karena itu para pelaku UKM harus terus kembangkan kreatifitas dan inovasi guna menambah perekonomian warga di wilayah perbatasan Belu.

“Mari majukan NTT dari wilayah perbatasan Belu melalui kreatifitas yang ada agar warga hidup makmur dan sejahtera,” pungkasnya.

Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam sambutanya sesaat meresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang terletak di Halifehan, Kelurahan Tenu Kiik, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu tersebut menyampaikan terimakasih kepada BNI yang telah berinovasi membangun Rumah Kreatif di wilayah Belu untuk mendukung perekonomian masyarakat perbatasan Belu.

Diharapkan, Rumah Kreatif BUMN dalam bentuk digital economy ecosystem melalui e-commerce ini dapat memberikan dampak positif kepada pelaku usaha kreatif maupun BNI.

"Kehadiran RKB berperan penting sebagai pusat informasi dan akan memberikan solusi yang dihadapi pelaku UMKM. Karena di era perkembangan zaman yang serba digital, RKB dapat menjadi ruang untuk memberikan solusi dan mewujudkan peningkatan usaha pemasaran secara pesat," ujar Bupati Lay.

Bupati Lay menuturkan, kegiatan ini merupakan momentum untuk instropeksi bersama antara pemerintah maupun masyarakat sekaligus menetapkan resolusi atau ketetapan hati berupa kebulatan tekad untuk mengambii sikap guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran di wilayah Kabupaten Belu.

“Saya mendukung kehadiran RKB, dan ini bukti kepedulian dari BUMN untuk senantiasa bersama mengingat, mensyukuri nikmat dan mengisi pembangunan dengan kegiatan yang mendidik, serta menumbuhkan semangat wira usaha,” sebut Lay.

RKB yang dibangun ini tambah Lay sangat bagus karena sejalan dengan program Pemerintah yang sedang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Lay, dengan dibukanya Rumah Kreatif BUMN Belu, para pelaku UMKM bisa mendaftar dan merasakan fasilitas seperti ruang analisis data, ruang digitalisasi, ruang belajar, ruang konsultasi dan mendapatkan keuntungan memasarkan produk di situs blanja.com.

Bupati Lay berharap mudah-mudahan RKB bukan hanya sebagai upaya mempromosikan UMKM, tetapi juga mampu menjadi pusat data dan informasi bagi para pelaku UMKM dan tujuan dibangunnya Rumah Kreatif BUMN ini adalah agar UMKM bisa mendapatkan info tentang apa saja kegiatan pengembangan usahanya.

“UMKM diharapkan bisa membangun kapabilitas dan kapasitasnya, yakni kemampuan UMKM untuk bisa mengembangkan diri dari sisi desain, teknologi, promosi pengembangan produk dan pemasaran,” pinta Lay.

Turut hadir dalam peresmian RKB itu, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Sondang Marta Samosir, Kepala OJK, Kepala BNI Cabang Atambua, Pimpinan Forkopimda/OPD Belu serta para pelaku UMKM Belu.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama