Hari Orang Sakit Sedunia, Uskup Mgr. Dominikus Saku Jamah Pasien dan Petugas Medis RSUD Atambua.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Dalam rangka merayakan hari orang sakit sedunia yang jatuh pada tanggal 11 Februari mendatang, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku menjamah para pasien dan petugas medis di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Jumat (09/02/2018).

Disaksikan gerbangntt.com, Uskup Domi didampingi Direktur RSUD, Ansila Mutty dan Kepala Dinas Kesehatan Belu, Theresia Saik mengunjungi ruangan-ruangan untuk menyapa pasien, menjamah dengan mendoakan serta memberkati pasien baik anak-anak maupun ibu hamil juga pasien lainnya.

Sebelum menjamah para pasien dan petugas medis, pimpinan tertinggi umat Katolik itu juga memimpin rekoleksi yang diikuti semua petugas kesehatan di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.

Uskup Domi kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan rohani bagi para petugas medis.

Dikatakan Uskup, para petugas medis ini adalah tangan dari pelayanan yang menjamah, yang memberikan pengobatan menangani begitu banyak orang sakit.

"Bapak suci di Roma mengambil kesempatan ini untuk juga menyapa para petugas medis. Supaya mereka diberi kekuatan rohahi, diberi sapaan rohani sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Kesempatan istimewa ini juga sambung Uskup digunakan untuk menyapa saudara-saudara kita yang sakit sebagai bentuk perhatian dari tuhan dan gereja.

"Karena tuhan datang untuk mencari dan menyembuhkan orang sakit, orang miskin dan yang menderita," tutur Uskup Domi.

Direktur RSUD Atambua, Drg. Ansila Eka Mutty menyampaikan amat berterimakasih kepada Uskup yang bersedia memberikan pelayanan pada hari orang sakit sedunia ini.

Menurutnya, dengan jamahan tangan uskup kepada para tenaga medis dan para pasien memberi semangat baru buat mereka untuk melayani lebih baik dan kepada para pasien boleh memdapatkan berkat serta semangat untuk lebih cepat pulih dari sakit dan penyakit yang diderita.

“Kita amat berterima kasih sebab bapak Uskup boleh bersama kita di hari orang sakit sedunia ini. Kita hendak terus berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan rekoleksi dalam rangka hari orang sakit sedunia terlaksana atas kerjasama dengan Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Keuskupan Atambua, RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama