"Harus bekerja sesuai dengan aturan dan regulasi, karena orang sekarang itu rame-rame mungkin mati-matian mau menang karena motivasi ADD yang besar itu," tandas Wabup Ose Luan kepada wartawan usai mendampingi Bupati Belu Willybrodus Lay mengambil sumpah dan melantik Kades terpilih di Aula Gedung Wanita Betelalenok, Belu, Timor Barat, Jumat (05/01/2018).
Pengambilan sumpah dan dilantiknya kepala desa ini menurut Wabup Ose Luan merupakan bentuk kepercayaan, kehormatan dan amanat warga masyarakat kepada kades terpilih untuk memimpin dan membangun desa agar menjadi lebih baik dan sejahtera
"Jadi jangan jadikan itu (ADD) tujuan, tujuannya itu mengabdi kepada masyarakat, membangun kesejahteraan masyarakat Desa," katanya.
"Harus membangun desa itu dengan kebersamaan, komunikasi, rangkul bagaimana supaya seluruh desa itu jadi satu. Yang beda-beda itu tinggalkan sudah," pintanya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa terpilih tersebut Ketua DPRD Belu Januaria A. Walde Berek, Wakil Ketua DPRD I Benediktus J. Hale, Wakapolres Belu Kompol I Ketut Perten, Kasdim 1605/Belu, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Belu, Kapolsek dan Danramil yang Kepala desanya dilantik serta undangan lainnya.
Sementara Kepala Desa terpilih yang dilantik diantaranya, Sebastiana Mako Kades Dualasi Raiulun, Kitnardus Bau Kapa Kepala Desa Maudemu, Vinsensius Luan Bere Kepala Desa Ekin, Christian Labu Susuk Kepala Desa Tulakadi, Arkadius Moruk Kepala Desa Leosama dan Cyprianus Mau Kepala Desa Tohe.
Selain melantik Kepala Desa, kesempatan itu Bupati Belu juga melantik perangkat Badan Permusyawaratan Desa yakni BPD Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur, BPD Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan dan BPD Desa Tohe Leten, Kecamatan Raihat.
[g-ntt/mp]
