Sukseskan Pilgub NTT, KPU Belu Kerahkan 4.025 Petugas

GerbangNTT. Com, ATAMBUA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu mengerahkan 4025 petugas untuk mengawal dan menyukseskan proses dan tahapan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTT pada Juni 2018 nanti di Kabupaten Belu, Timor Barat.

Tercatat 4.025 petugas ini merupakan jumlah yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Petugas Pemungutan Suara di Desa (PPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Penertiban TPS.

Sesuai data KPU Kabupaten Belu, terdapat 60 orang petugas PPK, 243 petugas PPS, 500 petugas PPDP, 2.506 petugas KPPS dan 716 petugas penertiban TPS.

Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Kabupaten Belu 358 TPS yang tersebar di 81 Desa/Kelurahan di 12 Kecamatan SeKabupaten Belu.

Ketua KPU Kabupaten Belu, Martin A. Bara Lay kepada wartawan, Sabtu (27/01/2018) mengatakan petugas PPK bertugas di tingkat kecamatan, PPS bertugas di desa/kelurahan dan PPDP sudah dibentuk dan dilantik bahkan sudah mulai bekerja.

"Untuk petugas PPK sebanyak lima orang, petugas PPS tiga orang ditambah dengan 500 orang petugas PPDP yang saat ini sudah mulai turun ke lapangan," sebut Lay.

Sedangkan KPPS dan petugas penertiban di TPS jelas Lay per TPS petugas KPPS tujuh orang dan petugas penertiban per TPS dua orang yang akan bertugas di 358 TPS di Kabupaten Belu.

"Mereka ini baru akan dibentuk menjelang pelaksanaan Pemilu nanti," terang Lay.

Terkait dengan kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih, Lay menuturkan  saat ini datanya masih sementara direkap PPDP di lapangan sejak 20 Januari lalu dan akan berakhir pada 18 Februari nanti.

“Kegiatan coklit masih sementara berlangsung. Kami berharap dalam masa coklit ini supaya bisa mendaftar pemilih-pemilih baru atau pemilih pemula yang belum sempat terdaftar. Prinsipnya lewat coklit ini supaya semua masyarakat bisa terdaftar untuk menggunakan hak pilih," pintanya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama