Korban Banjir Kali Lobus-Nunura Menghilang Semalam Sebelum Ditemukan Tewas.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Sosok mayat perempuan yang ditemukan sudah tak bernyawa akibat terseret banjir sungai Lobus-Nunura dikabarkan sempat menghilang semalam pada Sabtu, (27/01/2018).

Mayat korban yang diduga warga asal Haliwen, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak itu saat ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Raihat untuk dilakukan tindakan medis.

"Informasi dari keluarga, korban sudah menghilang sejak kemarin malam, saat ini kami sedang menunggu keluarga dalam perjalan untuk menjemput jenazah," kata Kapolsek Raihat, Iptu. Yohanes N. Seran yang dikonfirmasi gerbangntt.com melalui telepon selulernya, Minggu (28/01/2018) malam.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Timor Barat menemukan mayat di sungai Lobus-nunura Dusun Kotafoun B, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Minggu (28/01/2018) sekitar pukul 15.30 Wita.

Korban yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah tak bernyawa akibat terseret banjir.

Mayat pertama kali ditemukan Leonito Martins (62), warga Dusun Sakfini Desa Tohe saat pergi ke kebun. Sepulangnya dari kebun, Leonito singgah mencari kayu kabar bakar di  pinggir sungai sekitar lokasi sosok mayat tak beridentitas ditemukan.

Sementara mengumpulkan kayu, Leonito melihat sosok mayat terapung dan dihanyutkan banjir. Leonito bergegas menuju perkampungan untuk memberitahukan warga tentang kejadian yang dialami.

Dalam perjalanan pulang, Leonito menemui Eduardus Mau (40), warga Dusun Sikutren Desa Tohe dan memberitahukan mayat yang sementara terapung. Setelah menerima laporan, keduanya menuju Polsek Raihat untuk melaporkan penemuan mayat.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama