Sadis...!!! Didepan Rujab Bupati Belu, Megi Ditikam Pria Bertopeng Hingga Tewas

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Megirius Manek (25) alias Megi harus meregang nyawa ditangan tiga orang pria bertopeng di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Senin (22/01/2018) sore.

Korban yang merupakan warga RT 15 Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu ini tewas ditikam salah satu pria bertopeng tepat di bawah dada sekitar pukul 16. 56 Wita persis di depan Rujab Bupati Belu.

Informasi yang berhasil dihimpun gerbangntt.com di TKP, kejadian naas dan menggegerkan warga sekitar itu bermula dari korban pulang dari pasar.

Korban diminta orang tuanya agar pergi ke pasar membeli makanan babi dengan mengenderai sepeda motor merk Yamaha Mio 125 bernomor polisi DH 5679 TD.

Sepulangnya, korban berpapasan dengan saudaranya Mikhael Seran Marilia di sekitar perempatan Tugu PKK. Mikhael memberitahukan korban bahwa dirinya nyaris dipukul tiga orang yang sementara minum mabok di Taman Fronteira Garden di sekitar GOR AL Bone Tulamalae.

Seketika korban turun dan ingin menemui tiga orang tersebut. Korban dan ketiga orang tersebut terlibat aksi kejar-kejaran hingga ruas jalan depan rujab Bupati Belu.

Aksi penikaman terjadi ketika korban dihadang tiga orang tersebut dan ditikam salah satu orang yang menggunakan cadar.

Di depan rumah salah satu warga yang beralamat di RT 05 RW 02 Kelurahan Tulamalae Kecamatan Atambua, korban tergeletak dan tak berdaya.

Kapolres Belu, AKBP Crhistian Tobing melalui Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jemy Oktovianus Noke yang ditemui di Mapolres Belu, sekitar pukul 20. 15 Wita membenarkan kronologis kejadian.

Korban jelas Iptu Jemy ditikam seseorang yang mengenderai sepeda motor bersama dua teman lainnya. Korban dihadang dan ditikam, sehingga menderita luka dengan kedalaman 6 cm pada perut bagian atas dan meninggal di RSUD Atambua, sekitar pukul 17. 00 Wita.

Menurut Jemy, penyidik telah berhasil mengidentifikasi pelaku dan teman-temannya.

"Kita sudah identifikasi tiga orang yang menghadang korban. Saksi mengenal salah satu di antara mereka. Sehingga, kasus ini bisa diungkap," kata Iptu Jemy.

Pihaknya tambah Iptu Jemy tengah berupaya melakukan penyelidikan dengan pulbaket untuk mengetahui tersangka dan  keberadaan para tersangka.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama