Diduga Korupsi, Jaksa Periksa PPK Dinkes dan Kadis Pertanian Malaka

GerbangNTT, ATAMBUA - Pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Yovita B. Roman diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Belu karena diduga korupsi dana proyek rumah singgah Dinas Kesehatan Malaka tahun anggaran 2017.

Yovita diperiksa oleh Kasi Pidsus Kejari Belu, Danny Agusta Salmon, Rabu (24/01/2018) sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

"Ini baru tahap penyelidikan. Jadi kami perlu dapat informasi dari beliau selaku PPK terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan satu unit rumah tunggu di desa Fahiluka pada tahun anggaran 2017 lalu," jelas Kajari Belu melalui Kasi Pidsus Danny Agusta Salmon usai memeriksa Yovita B. Roman.

Pemeriksaan PPK proyek pembangunan satu unit rumah singgah senilai Rp. 440 juta yang dilakukan saat ini jelas Danny berkaitan dengan informasi masyarakat mengenai adanya dugaan korupsi dana proyek dimaksud.

"Ada informasi dari masyarakat bahwa ada indikasi kerugian negara dalam pelaksanaan fisik proyek pembangunan satu unit rumah tunggu milik Dinas Kesehatan Malaka di desa Fahiluka makanya kami perlu selidiki kebenaran informasi tersebut sehingga perlu diperoleh informasi dari pihak-pihak terkait," imbuhnya.

Selain memeriksa Yovita, pihaknya juga telah memeriksa Kadis Kesehatan Malaka, Pascalia Frida Fahik dan Kadis Pertanian, Yustinus Nahak Rabu pekan lalu.

Kadis Pertanian, Yustinus Nahak jelas Danny diperiksa terkait dugaan korupsi dana pengadaan benih kacang hijau tahun 2017 lalu.

Lebih lanjut Danny menuturkan, penyelidikan kasus dugaan korupsi dana kedua proyek dimaksud masih akan terus dilakukan kepada pihak terkait lainnya seperti kontraktor pelaksanaan proyek masing-masing.

"Khusus untuk kasus pengadaan benih kacang hijau, kami sudah kasi surat undangan kepada PPK Dinas Pertanian untuk datang bertemu kami dalam waktu secepatnya. Setelah itu baru kami undang lagi pihak terkait lainnya," katanya.

Sementara itu informasi yang dihimpun wartawan di Atambua menyebut PPK proyek pengadaan benih kacang hijau tahun anggaran 2017 pada dinas Pertanian Malaka, Herman Klau dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan pada Jumat (26/01/2018) pagi.

Namun, surat panggilan yang diambil langsung oleh yang bersangkutan sulit dipenuhi karena alasan pada hari yang sama akan mengikuti proses perkuliahan.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama