Jasad korban OF yang merupakan Aparatus Sipil Negara (ASN) ini ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita sudah tak bernyawa dengan posisi tidur terlentang di ruang kantor tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun gerbangntt.com dari berbagai sumber, korban OF adalah warga Tubakioan RT/RW-026-001, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan.
Korban tinggal di Kantor Terminal Naresa sejak tanggal 21 September 2017 lalu.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh beberapa staf rekan kerja saat akan melaksanakan tugas.
Menurut keterangan saksi I Klefas Nahak, setibanya di tempat kerja terminal, dirinya membersihkan ruang tunggu terminal. Ketika sampai di ruangan Kantor dirinya memanggil korban yang tinggal di dalam Kantor tersebut.
Namun panggilan tersebut tidak ada jawaban dari korban, dari jendela saksi melihat korban sedang tidur terlentang dilantai, sehingga saksi meneruskan pekerjaan menyapu di ruang tunggu terminal.
Sementara dua saksi lainnya Emanuel Andrade dan Viktor Mesak yang tiba di terminal dipanggil saksi Klefas dan menyampaikan bahwa korban tidur dilantai. Ketiganya langsung mengambil kunci cadangan dipos jaga terminal.
Setelah membuka pintu kantor tersebut ketiga saksi langsung masuk ke dalam kantor dan mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi.
Para saksi langsung menghubungi Tarochi Bau selaku Kepala Terminal Naresa untuk menyampaikan kejadian tersebut.
Atas laporan tersebut, Kepala Terminal Naresa langsung menghubungi Kepala Kantor Perhubungan Belu dan melanjutkan laporan staf ke pihak Kepolisian Resort Belu.
Aparat Polres Belu yang mendapat laporan langsung mengambil langkah dengan mendatangi terminal Naresa dan melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Sito Husada Atambua.
Informasi lain yang dihimpun dari keluarga korban, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya selama ini.
Korban selama ini mempunyai riwayat penyakit darah tinggi yang pernah dirawat di Rumah Sakit Sito Husada Atambua, Belu.
Terpisah, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan melalui Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jemmy Noke yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kematian Staf Dishub Belu tersebut.
“Kita masih Lidik, menurut keluarga korban ada riwayat sakit jantung. Keluarga tidak mau di otopsi karena ada riwayat sakit jantung, kita tunggu hasil pemeriksaan medis,” ujarnya.
[g-ntt/mp]
