Secara Sukarela, Warga Perbatasan Serahkan 8 Pucuk Senpi Kepada Satgas Pamtas 712/Wt

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Warga Perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, Timor Barat secara sukarela menyerahkan senjata api (Senpi) jenis Springfield sebanyak 8 pucuk kepada TNI yakni Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wt, Kamis (28/12/2017).

Penyerahan senpi tersebut masing-masing diserahkan oleh warga masyarakat Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Zakarias Alves (46) sebanyak 5 pucuk kepada Danton Kes Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt, Letda Ckm Fred D. Malimbe dan 3 pucuk senpi diserahkan oleh warga Dusun Halimuti Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur, Bidal Manek (67) kepada Dokter Satgas Yonif Raider 712/Wt, Letda CKM Andrian Hutagaol.

Terpantau Media ini, penyerahan 8 pucuk Senpi tersebut dilakukan disela kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Satgas-Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wt akhir Tahun 2017 dan diikuti ribuan warga perbatasan yang berlangsung di Desa Jenilu Kecamatan Kakuluk Mesak  Kabupaten Belu.

Salah satu warga yang menyerahkan Senpi, Bidal Manek mengaku penyerahan Senpi dilakukan karena merupakan kewajibannya sebagai WNI yang baik dan menyimpan Senpi adalah melanggar UU dan aturan yang ada.

"Kita sadar bahwa situasi saat ini sudah aman. Senjata ini adalah milik negara sehingga serahkan kepada aparat TNI dan Polri," kata Manek diAmini rekannya Zakarias Alves.

Penyerahan Senpi tambah Manek dilakukan secara sukarela karena simpati dan sebagai wujud terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt yang sangat membantu masyarakat dengan kegiatan sosialnya selama ini.
Sebelumnya, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt, Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan ini merupakan wujud Sinergitas dan kepedulian TNI-POLRI kepada masyarakat di wilayah perbatasan.

"Ini merupakan wujud kemanunggalan TNI-POLRI dengan rakyat melalui kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada masyarakat atau saudara-saudara kita yang membutuhkan terutama dibidang kesehatan," ujar Dansatgas.

Dikatakannya, kegiatan Baksos yang dilakukan termasuk Baksos yang sudah dilakukan selama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan.

"Mudah-mudahan keberadaan Kami dapat membawa manfaat dan kesejukan bagi warga masyarakat di Perbatasan. TNI-POLRI kuat bersama rakyat bekerjasama membangun Indonesia dengan bergotong-royong," tutur Elvino.

Pada suasana peringatan Hari Natal Tahun 2017 dan menyongsong Tahun Baru 2018 imbau Elvino, dapat dimanfaatkan umat Kristiani serta seluruh warga masyarakat untuk memelihara kedamaian dan senantiasa berbagi kasih kepada semua orang disekelilingnya.

Untuk diketahui, kegiatan Baksos diantaranya pemeriksaan dan pengobatan gratis, khitan (sunatan) massal gratis, ‎donor darah dan ‎pasar murah dari PT. Bulog Atambua.

Turut hadir dalam kegiatan Baksos dan menyaksikan penyerahan Senpi tersebut Dandim 1605/Belu, Letkol Czi I Gusti Putu Dwika, Wadansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt, Mayor Inf Moh. Zainollah, Danramil 1605-02/Atapupu, Mayor Inf Ery Ninu, Ka Rumkit Bant Atambua, Kapten Ckm Anwar, Kapolsek Kakuluk Mesak, ‎Iptu Soleman Maunino, Kalapas Kelas IIB Atambua, M. Ridwantoro, Camat Kakuluk Mesak, Tarsisius Un Naysali, Kepala Desa Jenilu, Petrus Kapir, Direktur PT. Kuda Laut Timor, John Tanur dan pengusaha muda sukses Albertus Baldion Tanur.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama