KASAD: Kepercayaan Rakyat Kepada Institusi TNI Tertinggi

GerbangNTT. Com, ATAMBUA – Hasil survei tentang kepercayaan publik terhadap lembaga Negara akhir-akhir ini, kepercayaan rakyat kepada institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) paling tertinggi.

"Kita patut bersyukur dan bangga atas kepercayaan tertinggi yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada institusi TNI," ujar Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt Letkol Elvino Yudha Kurniawan selaku inspektur upacara dalam rangka memperingati hari Juang Kartika di Lapangan Hitam Makodim 1605/Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL, Jumat (15/12/2017) pagi.

Dalam amanat tersebut, Kasad mengatakan prestasi tersebut bukanlah sesuatu yang diminta maupun direncanakan, melainkan suatu bentuk pengakuan dan penghargaan rakyat Indonesia kepada TNI, termasuk kita, prajurit TNI AD didalamnya.

Dikatakan, pencapaian tersebut tentunya tidak boleh menjadikan TNI AD berbangga dan jumawa. Kepercayaan ini justru menjadi pemacu bagi TNI AD dalam memberikan dharma bakti yang terbaik bagi rakyat dan Bangsa Indonesia.
Masih dalam amanat itu, Kasad menuturkan tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta, yang berdiri diatas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.

“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu yakni, mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban,” tuturnya.

Sebagai tentara, Kasad menghimbau disiplin harus dipegang teguh tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya. Inilah merupakan kekuatan dari Tentara.

Lebih lanjut Kasad mengemukakan tentunya dalam perjalanan pengabdian TNI AD kepada rakyat, Bangsa dan Negara, masih belum memenuhi harapan menjadi sosok prajurit TNI AD yang sesuai dengan Jati dirinya, yaitu Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Oleh karenanya tambah Kasad, selaku pribadi dan selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ia menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya.

“Percayalah bahwa, TNI AD senantiasa bertekad untuk terus membenahi diri, meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengabdiannya, sekaligus mohon doa restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar selalu mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan tekad kami,” pintanya.

Hadir dalam upacara tersebut, Dandim 1605/Belu, Wakapolres Belu, Bupati Luwu Timur beserta rombongan, Kepala Karantina PLBN Motaain, Dan Sub Pom Atambua, Danki Brimob Sub Den 2 Pelopor Atambua, Perwira Polres Belu, Para Danramil dan Perwira Staf jajaran Kodim Belu, Kepala Desa Kabuna, Toko Adat, Persit KCK Kodim 1605/Belu dan Yonif RK 744/Syb, Para Veteran, Perwakilan Forkopimda Malaka, Pimpinan BUMN/BUMD dan Ketua FKPPI Belu.

Sementara peserta upacara terdiri dari satuan Polisi Militer Atambua, Kodim 1606/Belu, Yonif RK 744/Syb, Yonif R 712/Wt, Polres Belu, Satpol PP Atambua, ASN Kodim 1605/Belu, FKPPI dsn pelajar Pramuka.

Selesai upacara Hari Juang Kartika dilanjutkan dengan atraksi demonstrasi dari personel Satgas Yonif Raider 712/Wt yang menampilkan bela diri young modo, aksi PSHT, memecahkan batako serta permainan ketangkasan double stick.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama