Operasi Zebra Turangga 2017 yang melibatkan satuan fungsi lain atau instansi terkait ini, akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan, mulai dari tanggal 1 s/d 14 November 2017.
Demikian Kasat Lantas Polres Belu AKP Herman Rumenegge Sitorus, SIK kepada awak Media usai menggelar Operasi Zebra Turangga perdana di jalan Adam Malik Pasar Baru Atambua, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Selatan, Belu, Timor Barat Rabu (01/10/2017) pagi.
“Yang Kita mau bangun dari operasi ini agar masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas," kata Kasat Lantas.
Dijelaskannya, operasi yang dilakukan selain untuk tujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas juga mengurangi kemacetan dan sebagai operasi dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Operasi ini melibatkan instansi terkait seperti POM, Dishub, UPT dan pihak yang lain kita secara sinergitas melaksanakan operasi di jalan dalam rangka penertiban pengemudi baik roda dua maupun roda empat yang ada di jalan dengan sasarannya adalah terhadap pengemudi yang lawan arus, terobos lampu merah, berbonceng lebih, bermuatan lebih dan kemudian tidak pake safety belt dan helm. Untuk pelanggaran lainnya seperti tidak memiliki SIM dan STNK, tetap juga akan kita tertibkan dalam operasi ini,” terang Herman.
Hari pertama di laksanakan operasi ini tambah Kasat Lantas, anggota menemukan senjata tajam (sajam) sebilah pisau dan langsung diamankan.
"Kita tidak hanya menertibkan masalah berlalulintas, tapi selama berlangsung operasi Zebra Turangga 2017 kita juga rasia masalah peredaran narkoba, Miras senjata tajam dan masalah kriminal lainnya yang memicuh rawan kejahatan kriminal," tegas Kapolres Irsan.
Operasi Zebra Turangga 2017 di wilayah hukum Polres Belu dan Malaka jelas mantan Kapolres Flores Timur itu tidak semata unsur penegakan hukum tapi juga memperhatian aspek humanis.
"Tidak semua masalah yang ditemukan di lapangan harus berakhir dengan hukum tapi juga memperhatikan aspek humanis artinya kalau ada yang perlu kita lakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakan untuk mengutamakan keamanan dan ketertiban umum pasti kita lakukan pembinaan," katanya.
Kapolres menghimbau sekaligus mengajak semua komponen masyarakat yang di Belu dan Malaka agar terus mengedepankan semangat kebersamaan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya.
"Kalau ada hal yang dianggap akan mengganggu keamanan dan ketertiban umum mari kita selesaikan secara arif bijaksana atau segera laporkan kepada kami untuk secepatnya diambil langkah prefentif sesuai aturan hukum. Jangan main hakim sendiri karena itu hanya akan merugikan diri sendiri dan bahkan orang lain," ajak Kapolres Irsan.
Terkait dalam pelaksanaannya nanti, Kapolres Irsan juga menghimbau anggota untuk senantiasa menjaga keselamatan serta selalu profesional dalam menjalankan tugas dengan menjauhkan diri dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
[g-ntt/mp]
