Ferry Kase Dorong Pengerjaan PLTU Aufuik di Perbatasan Dilanjutkan

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Anggota DPR RI Komisi VII, Ferry Kase terus berupaya mendorong agar pihak PLN tetap melanjutkan pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Aufuik di Desa Dualuas, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-Timor Leste yang saat ini terhenti pengerjaannya.

"Saya tetap dorong PLN untuk PLTU itu untuk dilanjutkan," kata Ferry kepada awak Media usai menghadiri acara Sosialisasi pengembangan bank sampah dalam pengelolaan infrastruktur hijau menuju indonesia bersih sampah 2020 di Aula Hotel Matahari Atambua, Senin (27/1/2017).

Dikatakan Ferry, pengerjaan PLTU Aufuik tersebut akan dilanjutkan setelah proses hukum selesai dan setelah pihak PLN mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP).

"Setelah kita Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut PLN saya tanyakan dan memang itu sudah masuk ranah hukum. Jadi sementara di proses, mereka (PLN) tinggal mendapatkan rekomendasi dari BPKP untuk apakah bisa mereka melanjutkan pengerjaannya," terang Ferry.

"Karena ini kan penanganan kasusnya kontraktor yang lama, kalau harus masuk kontraktor yang baru, kasus ini harus di clear dulu, mereka tidak mau masuk sementara masih ada masalah mereka tidak mau ikut terperiksa," sambung politisi Hanura itu.

PLTU Aufuik tambah Ferry akan tetap dilanjutkan dan tentu akan tetap memperhatikan dampak lingkungan.

Untuk diketahui, proyek pembangunan PLTU Aufuik dikerjakan sejak 2008 lalu dengan daya 4×6 MW dan anggaran senilai 3 miliar lebih.

Mulanya pengerjaan dilakukan oleh PT Konsorsium dan Delima. Namun karena hingga waktu yang ditetapkan proyek itu tidak selesai, maka diambil alih pekerjaan oleh anak perusahaan PLN yakni PT Rekadaya Elektrika.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama