Demikian tegas Ketua DPD FKPPI Propinsi NTT, Ir. Farry Dj Francis dalam amanatnya saat memimpin Apel Akbar Bela Negara dan saat melantik DPC FKPPI Kabupaten Belu-Malaka di lapangan Yonif Raidersus 744/Syb Tobir, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL, Sabtu (04/10/2017).
"Hari ini kita melakukan Apel Bela Negara dan pelantikan pengurus cabang FKPPI di tempat ini. FKPPI adalah bagian dari komponen bela negara, sebagai himpunan anak-anak purnawirawan dari TNI Polri, FKPPI mengemban tanggung jawab bela negara," tandas Farry.
Saat ini jelas Farry yang juga Ketua Komisi V DPR RI itu bahwa, generasi FKPPI tidak berjuang melawan penjajah kolonial, tetapi melawan penjajah yang berwajah kemiskinan, melawan penjajah yang berwajah ketidakadilan, ketimpangan sosial, pengangguran dan lain-lain.
"Aksi bela negara tidak cukup hanya dilakukan pada apel bela negara saat ini, tidak cukup dengan parade berpakaian FKPPI, aksi bela negara harus sampai pada aksi nyata ditengah masyarakat, ada banyak persoalan sosial di masyarakat yang butuh kehadiran FKPPI," tukasnya.
Menurut Farry, dalam berbagai kesempatan, para pembina mengharapkan agar FKPPI selalu kompak dalam pergerakan bersama masyarakat, anak anak kolong adalah anak prajurit yang siap menjadi mata, hati dan kaki pada orang tua untuk berjuang bersama menjaga NKRI yang berbhikena tunggal ika, dengan azas tunggal Pancasila diatas kontitusi UUD 1945.
"Ini adalah perjuangan kita, tidak ada tawar menawar dan tawar hati, empat pilar berbangsa ini mesti dihidupkan dalam berbagai aksi dan realitas, FKPPI mesti hadir disini," tutur Mantan Aktivis Increase Timor itu.
FKPPI hari ini tambah Farry, adalah Iklan hidup dari gerak perjuangan. Jiwa korsa, loyalitas dan militansi para pendahulu bagi bangsa dan negara.
"Perjuangan belum selesai, kita baru memulainya setelah FKPPI lama tidak bergerak. FKPPI selalu berjalan dalam spirit pergerakan, bergerak bersama rakyat, bergerak untuk rakyat, bergerak dengan rakyat untuk kejayaan Indonesia Raya, untuk bonum comunne NTT tercinta. Mari kita terus berjuang bersama-sama," pintanya.
Apel Akbar diikuti 1500 personil anggota FKPPI sekabupaten Belu-Malaka.
Turut hadir pada acara tersebut, Dandim 1605/Belu Letkol Czi I Gusti Putu Dwika, Dansatgas Pamtas 712/Wt Sektor Timur RI-RDTL, Letkol Elvino Yudha Kurniawan, Danyon Raider Sus 744/Syb, Mayor Inf. Bima Santosa, Kadispora Kabupaten Belu, Blasius Janggur dan undangan lainnya.
[g-ntt/mp]
