Wow! Kemendes PDTT RI Tetapkan Desa Silawan Terbaik SeIndonesia.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil meraih posisi ke-5 (lima) Desa terbaik SeIndonesia.

Desa Silawan yang berada persis di pintu gerbang Perbatasan RI-Timor Leste tersebut ditetapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia sebagai salah satu Desa pengelola administrasi Dana Desa terbaik Nasional

Posisi ke-5 terbaik ditempati Desa Silawan mewakili Desa-Desa yang ada di Propinsi NTT setelah posisi pertama hingga ke-4 ditempati Desa lain yakni, Desa Gubuk, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali, Desa Pabentengan, Kabupaten Maros, Propinsi Sulsel, Desa Dlingo, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY, Desa Sumur Geneng, Kabupaten Tuban, Propinsi Jatim.

Pejabat Strategi Police Unit (PSU) Kemendes PDTT dan TAU PAID bidang pengembangan informasi dan media, Borni Kurniawan dalam pertemuan bersama Kepala Desa Silawan, Pengawas Desa serta seluruh aparat Desa di Kantor Desa Silawan, Jumat (06/10/2017) mengatakan, penetapan Desa Silawan sebagai Desa terbaik pengelola dana Desa dan pemanfaatannya harus tetap ditingkatkan untuk kemajuan Desa Silawan kedepan.

“Desa Silawan masuk lima besar terbaik diantara ribuan Desa yang ada di Indonesia. Penataan dan pengelolaan dana di desa sangat baik dibarengi dengan aset desa yang ada,” papar Kurniawan.

Presiden lanjut Kurniawan ingin buktikan bahwa dana desa itu benar-benar dikelola untuk pemberdayaan dan pembangunan di Desa.

Dirinya berharap, pembangunan yang dilakukan Desa Silawan kedepannya tetap berkelanjutan sehingga Desa Silawan bisa menjadi contoh lain untuk desa-desa di seluruh Indonesia. Sehingga bisa ada desa yang lain seperti Desa Silawan.

"Kedepan terus membangun kepemimpinan lokal yang peduli dan responsif membangun warga di desa dan masyarakat juga harus responsif. Kita harap Dana Desa harus jadi berkah bagi kita semua dan harus disambut oleh masyarakat secara proaktif," tuturnya.

Sementara itu Kades Silawan, Ferdi Mones mengatakan, untuk dana desa sendiri khusus yang telah digelontorkan oleh Pemerintah Pusat dimanfaatkan secara baik untuk pembangun fisik dan pemberdayaan masyarakat.

"Dananya sangat cukup dan sejak tahun 2015 telah dilakukan beberapa kegiatan fisik, bangun posyandu, kolam ikan, pembangunan drainase. Tahun lalu pembukaan jalan tani untuk memudahkan masyarakat saat panen hasil kebun, kolam percontohan desa, pagar keliling, pengadaan sapi dan embung," ungkap Kades Mones.

Untuk tahun ini jelas Kades, dana Desa sebanyak Rp 800 juta lebih yang mana fokus pada pembangunan fisik.

Oleh karena itu diharapkan, kalau bisa dana lebih banyak untuk pemberdayaan manusia, karena masih banyak SDM yang terbelakang.

“Kalau bisa ADD untuk pemberdayaan lebih besar ketimbang pembangunan fisik karena sumber daya masyarakat disini masih butuh pemberdayaan. Ini titipan kami untuk Bapak Menteri kalau bisa lebih banyak memberdayakan atau membangun manusianya,” pintanya. [G-NTT/MP]
Lebih baru Lebih lama