GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Upaya pihak Kepolisian Resort (Polres) Belu untuk mendekatkan, mengoptimalkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka melalui aplikasi Belu Anticipation System/BLAST sebagai inovasi berbasis informasi dan teknologi (IT) boleh di bilang berhasil.
Bagaimana tidak? Aplikasi BLAST berbasis Android ciptaan Polres Belu yang baru dilouncing Agustus lalu hingga saat ini (menjelang dua bulan) sudah di manfaatkan ribuan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari Polres Belu.
Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan ketika dikonfirmasi Media ini membenarkan pemanfaatan Aplikasi BLAST oleh masyarakat Belu dan Malaka tersebut.
"Sudah jalan dan respon masyarakat sangat tinggi," ujar Kapolres Irsan usai mengikuti upacara HUT TNI ke-72 dan usai memantau pameran Alusista TNI dan Polri di Lapangan Umum Simpang Lima Atambua, Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-Timor Leste, Kamis (05/10/2017).
Dijelaskan Kapolres, respon masyarakat ini dibuktikan dengan adanya laporan yang masuk ke pihak Polres Belu dengan menggunakan atau melalui Aplikasi BLAST tersebut.
"Data yang kita miliki, laporan yang masuk dari masyarakat untuk kita melalui Aplikasi ini (BLAST) sekitar 1.300 (seribu tiga ratus orang)," ungkap Kapolres.
Pihaknya tambah Kapolres Irsan, akan terus mensosialisasikan Aplikasi BLAST ini kepada masyarakat Belu dan Malaka sehingga dapat dimanfaatkan terutama untuk medapatkan pelayanan secara cepat dan mudah.
"Ini kita tinggal sosialisasikan lagi dan rencana dalam pertengahan bulan ini kita akan ke sekolah-sekolah untuk penyuluhan sekaligus sosialisasi Aplikasi ini kepada para pelajar," pintanya.
Untuk diketahui, Aplikasi BLAST merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang di dalamnya terdapat beberapa menu pelayanan kepolisian di wilayah Hukum Polres Belu.
Blast hadir dengan empat inovasi utama yakni; Blast Droid, Blast Border Security, Blast Button Stationary dan Smart City. Untuk mengakses aplikasi ini, masyarakat bisa download secara gratis melalui playstore. [MP]
