Salah Satu Kegiatan Fisik TMMD ke-100 Kodim 1605/Belu (Pembangunan Gedung dan Ruang Perpustakaan SDN Motaain di Desa Maneikun)
GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 Tahun 2017 yang saat ini tengah dilaksanakan di Desa Maneikun dan Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-Timor Leste merupakan upaya untuk mewujudkan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan TMMD di Desa Maneikun dan Fatulotu ini sangat sejalan dengan program Nawacita Presiden karena membangun Indonesia dari pinggiran," kata Kepala Desa Fatulotu, Markes Tallo Pacheto yang dihubungi Media ini via sambungan selulernya, Rabu (11/10/2017) pagi.
Menurut Kades Markes, masyarakat dan Desa Fatulotu, merupakan Desa yang berbatasan dengan Timor Leste saat ini masih sangat terosilir. Akses untuk pelayanan publik masih sangat terbatas.
"Masyarakat kita masih di pedalaman yang jauh dari akses infrastruktur seperti jalan, penerangan atau listrik dan air bersih," ungkap Kades.
Harapan kami tambah Kades Markes, karena Desa Maneikun dan Fatulotu masih daerah terosilir dan daerah pedalaman, maka program TMMD ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai wujud nyata program Nawacita yakni pembangunanan dari desa/daerah terluar.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD ke 100 yang dilaksanakan oleh Kodim 1605/Belu saat ini tengah melaksanakan kegiatan pembangunan fisik berupa pembukaan jalan, pembangunan perpustakaan, MCK dan jambanisasi.
Selain pembangun fisik, juga melaksanakan kegiatan sosialisasi bela negara, nonton bareng dan Kongkow atau anjangsana dengan pemuda dan masyarakat pada umumnya di lokasi pelaksanaan TMMD.
[g-ntt/mp]
