Pasalnya, kegiatan-kegiatan yang dicanangkan untuk dilaksanakan pada TMMD ke 100 Tahun 2017 yang tepatnya dilaksanakan di Dua Desa yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Timor Leste yakni Desa Maneikun dan Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Timor Barat, ada yang tengah dikerjakan dan ada yang sudah rampung atau tuntas dilaksanakan.
Salah satu kegiatan yang sudah tuntas dilaksanakan adalah pembukaan akses jalan dari Desa Maneikun menuju Desa Fatulotu.
Danramil 03/Weluli, Kapten Inf. I Kade Sutrawan ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya dari salah satu lokasi TMMD Rabu, (11/10/2017) pagi tadi membenarkan tuntasnya pekerjaan jalan tersebut.
"Iya pembukaan jalan sudah tembus 1,6 Km dari Desa Maneikun dan Desa Fatulotu," ungkap Kapten Sutrawan.
Pelaksanaan kegiatan TMMD khusus pembukaan jalan, tambah Danramil Sutrawan berjalan lancar dan sangat didukung masyarakat setempat.
"Masyarakat sangat antusias dan membantu kegiatan yang kita (TNI) lakukan," tuturnya.
"Masyarakat pada umumnya berterimakasih kepada TNI (Dandim 1605/Belu) yang sudah membantu membuka jalan yang kurang lebih 1,6Km juga membedah rumah (mess guru) yang ada di Desa Fatulotu," ujar Kades Markes.
Masyatakat di Desa Fatulotu, tambah Kades Markes sebagai Desa yang berbatasan dengan Timor Leste saat ini masih sangat terosilir.
"Masyarakat kita memang masih terosilir dan berada di pedalaman yang masih jauh dari akses infrstruktur seperti jalan, listrik dan air bersih. Jadi dengan adanya program TMMD ini masyarakat sangat berterimaksih," pintanya.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD ke 100 yang dilaksanakan oleh Kodim 1605/Belu selain pembangun fisik, juga melaksanakan kegiatan sosialisasi bela negara, nonton bareng dan Kongkow atau anjangsana dengan pemuda dan masyarakat pada umumnya di lokasi pelaksanaan TMMD.
[g-ntt/mp]
