Hal ini disampaikan Prof Sirilus dalam sambutannya pada Sidang Senat Wisuda Sarjana Universitas Timor angkatan XVII di Aula Bale Biinmaffo Kefemananu, Sabtu (21/10/2017).
"Saya berharap sarjana - sarjana yang lulus dari Unimor untuk menekan angka kemiskinan yang ada di wilayah NTT ini," ujar Sirilus.
Dijelaskan Prof Sirilus, sarjana Unimor harus menekan angka kemiskinan karena angka kemiskinan di NTT mengalami peningkatan tiap tahun.
"Jadilah agen perubahan untuk menekan angka kemiskinan yang mengalami peningkatan," katanya.
Angka kemiskinan di NTT yang mengalami peningkatan setiap tahun tambah Prof Sirilus disebabkan karena beberapa faktor semisal populasi penduduk yang terus bertambah yang menyebabkan tanggungan dalam setiap keluarga menjadi meningkat.
"Faktor populasi yang kian bertambah juga faktor budaya masyarakat NTT yang masih melekat sangat kental yakni kumpul keluarga untuk pesta dan sebagainya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Universitas Timor melaksanakan Wisuda Sarjana angkatan XVII yang meluluskan 472 orang yang tersebar dalam 4 Fakultas dan 11 program studi.
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Timor Tengah Utara, perwakilan DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, Senat Universitas Timor, para dosen dan semua wisudawan wisudawati yang didampingi orang tua masing-masing.
[g-ntt/ru]
