GerbangNTT.Com,BETUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 742/SWY menggelar pelatihan meubeler bagi masyarakat Malaka, Timor Barat, Perbatasan RI - Timor Leste.
Kegiatan pelatihan meubeler tersebut bertempat di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah dan berlangsung sejak tanggal 28 September hingga tanggal 13 Oktober 2017 nanti.
Bupati Malaka, Stef Bria Seran melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Malaka, Vinsensius Babu, S.Pi menegaskan, kegiatan pelatihan dimaksud dilakukan sebagai upaya untuk membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Malaka.
"Program pelatihan ini sangat membantu masyarakat dalam pengembangan Wira Usaha masyarakat Malaka untuk membantu taraf hidup ekonomi di kemudian hari nantinya," ungkap Kadis Nakertrans di dampingi Danpos Haslot, Letda. Ginanjar Mp dan Anggota Jajaran Kipur 3 sebagai Pelatih/Instruktur saat memantau pelatihan meubeler, Selasa (03/10/2017).
Dijelaskannya, kegiatan pelatihan meubeler tersebut adalah wujud upaya kerjasama Pemda malaka dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/Swy agar melatih masyarakat Malaka khususnya di bidang seni ukir.
"Pelatihan meubeler ini merupakan amanat Pak Bupati karena pada saat memantau pameran pembangunan hasil kerajinan Anggota Satgas Pamtas Yonis 742/Swy pos Motamasin menjelang HUT RI 2017 pada Agustus lalu, sehingga Pak Bupati memerintahkan Dinas Nakertrans untuk berkoordinasi dan membentuk kegiatan pelatihan dengan mendatangkan Instruktur dari Anggota Satgas Pamtas," ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini, dapat melatih masyarakat Malaka lebih terampil dalam hal kerajinan Seni dan Ukir.
"Kerja harus fokus dan tuntas serta disiplin dalam pelaksanaan kegiatan sehingga semua ilmu dapat diserap dengan baik oleh masyarakat atau warga yang ikut dalam pelatihan," pintanya. [Edi S]
