Kasad: TMMD ke-100 Wujudkan Nawacita Jokowi Bangun Indonesia Dari Pinggiran

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Melalui progam TMMD kita membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama di pedesaan.

“Ini sejalan dengan tema percepatan pembangunan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat. Tema ini sangat selaras dengan Nawacita Presiden Jokowi yakni membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka NKRI,” ungkap Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud Eltari Kupang, Kolonel PNB Roni I Moningka saat bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke-100 yang berlangsung di lapangan Kantor Camat Lasiolat, Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan RI-Timor Leste, Kamis (26/10/2017) pagi.
Dalam amanat tersebut, Kasad Mulyono mengemukakan tujuan kegiatan TMMD untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut dilakukan melalui program TMMD dengan melaksanakan kegiatan pembangunan fisik.

“Dimana, pembangunan fisik pada TMMD ke-100 ini, TNI menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur yakni, pembangunan, rehabilitasi, pengerasan, pengaspalan dan pengingkaran bahu jalan, pembuatan dan rehab jembatan, pembangunan dan renovasi rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah layak huni dan sarana sanitasi yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut masih dalam amanat Kasad menuturkan, TNI AD terus berusaha mengambil bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat sebagai kekuatan pertahanan.
“TMMD merupakan momentum yang sangat baik untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai pudar didalam masyarakat kita karena tergerus dengan budaya hedonisme dan individualism,” katanya.
TNI juga tambah Kasad, memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang merupakan wujud dari salah satu jati diri TNI sebagai tentara rakyat, TNI meyakini bahwa kebersamaannya dengan rakyat adalah inti kekuatan TNI.

Untuk diketahui, hadir dalam upacara tersebut, Bupati Belu, Dandim 1605/Belu, Dansatgas Pamtas Yonif R 712/WT, Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY, Danyon RK 744/SYB, Kepala PLN Atambua, Kepala Depo Pertamina Atapupu, Kepala BRI, Pimpinan OPD Belu, Kajari Belu, Organisasi Persit Kodim, Camat/Kades se-Kecamatan Lasiolat, tokoh agama, adat dan masyarakat serta undangan lainnya.

Selesai upacara dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis dan dua buah tandon air kepada warga yang telah aktif dalam TMMD juga penyerahan kunci secara simbolis kepada SDI Takarabat, penyerahan buku kepada SD Motaain dan pengundian hadiah doorprise bagi warga Lasiolat.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama