Edukasi Anak Milenial, BNN NTT Launching Platform Digital REAN

Kupang, GerbangNTT.Com
- Badan Narkotika Nasional (BNN) NTT meluncurkan sebuah platform digital bernama Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN.ID) yang berlangsung di hotel Neo Aston, Kota Kupang, Rabu (28/10/2020) lalu.

Kepala Bidang Pencegahaan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotik Nasional (BNN) Provinsi NTT, Hendrik J Rohi mengatakan, kurang lebih ada 4.875 masyarakat NTT yang terpapar penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

Kecenderungan para penyalah guna kata Hendrik didominasi oleh anak muda.

Sementara jelas Hendrik, peningkatan jumlah dan jenisnya sejalan dengan laju perkembangan teknologi. Narkoba semakin banyak tersedia dalam dunia internet.

Untuk itulah, sebagai bagian dari inisiatif pencegahan, maka BNN menggelorakan tagline Keren Hidup100Persen yang artinya sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba, serta melaunching aplikasi REAN.ID

REAN.ID atau Rumah Edukasi Anti Narkoba adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai salah satu media dalam mencegah penyebaran narkoba di NTT.

Lanjut Hendrik, Aplikasi REAN.ID merupakan rumah bagi orang muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi  atau mempromosikan bahaya narkoba dengan sasaran anak muda sebagai generasi bangsa.

"Rumah edukasi anti narkoba itu sebagai media  yang mampu membangun hubungan dan memfasilitasi generasi muda berekspresi melalui platform digital yang berfungsi sebagai media informasi dan media edukasi dan tage linenya "hidup 100 persen" itu artinya sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba," Ujarnya.

Didalam aplikasi REAN.ID juga terdapat bermacam macam konten diantaranya berupa fotografi, video, artikel, dan musik. Serta tidak kalah menarik, di REAN.ID juga terdapat e-book serta berbagai macam konten lainnya yang menarik informasi dan edukasi.

REAN ID sendiri sudah di lounching dengan melibatkan kurang lebih sebanyak 150 orang, yang terdiri atas 100 orang wartawan, dan 50 peserta dari kelompok pemuda, mahasiswa dan Komunitas Leko.

Platform REAN.ID ini diharapkan dapat mengajak generasi milenial yang paham teknologi dan informasi lebih waspada terhadap bahaya narkoba.

Platform ini berfungsi sebagai media edukasi bagi remaja Indonesia untuk berjejaring, belajar, dan berbagi cerita yang informatif dan inspiratif sehingga mereka mampu mengekspresikan karya diri melalui konten yang mudah dipahami oleh remaja milenial untuk lebih waspada tentang bahaya narkoba.

Hendrik juga mengajak seluruh Elemen bangsa untuk sama sma bermitra melawan dan mengkampanyekan bahaya narkoba bagi masyarakat.

"Kedepan wadah ini tentu kita akan menggandeng lembaga pendidikan dan ini merupakan lembaga yang lebih efektif dimana generasi mudah ada didalamnya," terang Hendrik.

Menurut Hendrik, upaya penyebarluasan dan pencegahan harus melibatkan Pemerintah, pendidikan, pelajar, mahasiswa, kelompok pemuda, komunitas dan media masa elektronik, cetak dan online sebagai mitra BNN untuk penyebarluasan informasi tentang bahaya narkoba.

Pihaknya tambah Hendrik, saat ini sedang menggelar lomba video kreatif dengan mengangkat kearifan budaya lokal dan dihubungkan dengan tagline terbaru BNN, #hidup100persen. Lomba tersebut merupakan ide dari BNN, dimana kearifan lokal sebagai salah satu upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

Lomba video kreatif akan berlangsung sampai dengan tanggal 23 November 2020. Bagi peserta yang tertarik untuk mengikuti lomba tersebut dapat mengunjungi website REAN.ID untuk mendaftar dan mengetahui detail lomba.

[Fk/G-Ntt]

Lebih baru Lebih lama