11.000 Warga Penerima Kartu Jamkesda Ucapkan Terima Kasih untuk Pemda Belu

Elisabet Hale mewakili 11.000 warga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Belu usai menerima KIS Jamkesda, Kamis 17/09/2020 (Foto-MP)
Atambua, GerbangNTT. Com - Sebagai upaya untuk menjamin pelayanan kesehatan secara gratis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu kembali menyerahkan 11.000 kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada warga Kabupaten Belu yang miskin dan kurang mampu.

Belasan ribu warga penerima iuran Jamkesda yang searah dengan JKN-KIS tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan di aula gedung wanita Betelalenok Atambua, Kamis (17/09/2020).

Elisabet Hale, mewakil belasan ribu warga usai menerima kartu Jamkesda mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Pemda Belu yang telah memberikan perhatian penuh kepada kesehatan warga Belu tidak mampu.

"Saya mewakili Bapak Ibu peserta penerima kartu JKN-KIS (Jamkesda) mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Belu dengan Dinas terkait yang sudah mengakomodir iuran JKN-KIS bagi kami keluarga yang kurang mampu," ungkap Elisabet.

Elis menuturkan, sebelumnya kurang lebih 15 tahun lalu keluarganya pernah mendapatkan kartu berobat gratis yang namanya Jamkesmas, tapi itu berlaku hanya beberapa tahun saja dan setelah itu kartu itu tidak berlaku dan ketika sakit dan saat berobat harus membayar baik berobat di Puskesmas ataupun di rumah sakit.

"Sampai dengan saat ini kami harus membayar, jadi saya sangat senang waktu diberitahukan kalau saya dapat kartu JKN-KIS dari kabupaten Belu (Jamkesda)," katanya.

Sebagai keluarga kurang mampu, Elis mengaku pihaknya tidak bisa menjadi peserta BPJS Mandiri lantaran khawatir dengan iuran yang harus dibayar setiap bulannya.

"Karena terus terang selama ini Bapak Wakil Bupati, kami keluarga yang kurang mampu ini tidak mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri karena kami khawatir tidak bisa membayar iuran setiap bulannya, karena kalau tidak bisa bayar akan jadi tunggakan, kalau sudah tunggak kartunya tidak bisa dipakai," ujar Elis.

"Jadi sekali lagi saya ucapkan limpah terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu untuk kami keluarga-keluarga yang kurang mampu," sambung Elis.

Elis berharap Pemda Belu terus menaruh perhatian kepada warga Belu yang masih miskin dan kurang mampu sehingga dapat diakomodir semuanya dengan Jamkesda.

Sebelumnya, Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan satu kebanggaan dan patut kita syukuri karena pemerintah akan menyerahkan secara simbolis kartu Indonesia sehat bagi masyarakat penerima iuran Jamkesda.

Menurut Wabup Ose Luan, sesuai data peserta Jamkesda terdapat 16.000 dan posisi bulan Agustus menjadi 27.000, yang belum itu sekitar 30.000an dengan prosentasenya 87,59%.

"Dengan demikian bila kita menganggarkan lagi pada tahun 2021, maka 30.000an ini dengan sendirinya seluruh masyarakat sudah menjadi peserta Jamkesda," ungkap Wabup.

Mantan Sekda Belu ini berharap sekali waktu di kabupaten Belu ini semua sudah memiliki kartu Indonesia sehat, sehingga kesehatan gratis itu menjadi sebuah kenyataan dan ini diupayakan secara nasional sampai ke tingkat lokal.

Kesempatan itu, Wabup Ose Luan  menyampaikan apresiasi kepada jajaran kesehatan BPJS dan Puskesmas yang sudah melaksanakan tugas-tugas di bidang pelayanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar kemanusiaan.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama