Atambua, GerbangNTT. Com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Carnavian mengaku sangat senang dan kagum mengunjungi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste.
Pasalnya, Kabupaten Belu adalah kota yang sangat tenang dan kota yang sangat indah.
Hal itu diungkapkan Mendagri sesaat sebelum menyampaikan arahannya di halaman depan kantor Bupati Belu dalam kunjungan kerja (Kunker) bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Mahfud MD ke Kabupaten Belu, Kamis (18/06/2020).
"Bagi saya pribadi ini pertama kali ke Atambua ini, kota yang tenang, kota yang indah," ungkap Mendagri.
Selain itu, mantan Kapolri itu juga mengaku senang dan kagum bisa mengunjungi Kabupaten Belu yang merupakan Kabupaten yang penuh Sahabat.
"Dan juga ke Kabupaten Belu, Kabupaten yang penuh Sahabat. Saya baru diberitahu oleh Bupati Belu, rupanya Kabupaten Belu, Belu artinya Sahabat," pintanya.
Turut hadir, Wagub NTT, Josef Nae Soi, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH juga Plt Sekda Belu, Marsel Mau Meta, Bupati TTU, Raymundus Fernandez, S.Pt, Bupati Belu, Wilybrodus Lay, Wabup JT Ose Luan, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, Ketua Bawaslu NTT, unsur Forkompinda NTT.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Muhamad MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Carnavian melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-Timor Leste, Kamis (18/06/2020).
Pantauan media ini, Menkopolhukam yang juga Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Mendagri selaku Kepala BNPP bersama rombongan tiba di PLBN Mota'ain sekira pukul 11.00 wita.
Setibanya di PLBN Mota'ain, Menkopolhukam dan Mendagri langsung mencuci tangan dengan menggunakan sabun sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Selanjutnya, Menkopolhukam dan Mendagri menuju halaman Wisma Indonesia dan melakukan penanaman anakan pohon tanjung secara simbolis.
Usai menanam anakan pohon, Menkopolhukam dan Mendagri menuju lantai III PLBN Mota'ain untuk menggelar pertemuan secara tertutup bersama pejabat kementerian, pejabat Pemda Propinsi NTT, pejabat Pemda Belu membahas pegembangan ekonomi kawasan perbatasan.
Dalam kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri bersama rombongan didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi, Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin, Bupati Belu Willybrodus Lay dan unsur forkopimda Plus.
[A-01/Gin]
Pasalnya, Kabupaten Belu adalah kota yang sangat tenang dan kota yang sangat indah.
Hal itu diungkapkan Mendagri sesaat sebelum menyampaikan arahannya di halaman depan kantor Bupati Belu dalam kunjungan kerja (Kunker) bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Mahfud MD ke Kabupaten Belu, Kamis (18/06/2020).
"Bagi saya pribadi ini pertama kali ke Atambua ini, kota yang tenang, kota yang indah," ungkap Mendagri.
Selain itu, mantan Kapolri itu juga mengaku senang dan kagum bisa mengunjungi Kabupaten Belu yang merupakan Kabupaten yang penuh Sahabat.
"Dan juga ke Kabupaten Belu, Kabupaten yang penuh Sahabat. Saya baru diberitahu oleh Bupati Belu, rupanya Kabupaten Belu, Belu artinya Sahabat," pintanya.
Turut hadir, Wagub NTT, Josef Nae Soi, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH juga Plt Sekda Belu, Marsel Mau Meta, Bupati TTU, Raymundus Fernandez, S.Pt, Bupati Belu, Wilybrodus Lay, Wabup JT Ose Luan, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, Ketua Bawaslu NTT, unsur Forkompinda NTT.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Muhamad MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Carnavian melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-Timor Leste, Kamis (18/06/2020).
Pantauan media ini, Menkopolhukam yang juga Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Mendagri selaku Kepala BNPP bersama rombongan tiba di PLBN Mota'ain sekira pukul 11.00 wita.
Setibanya di PLBN Mota'ain, Menkopolhukam dan Mendagri langsung mencuci tangan dengan menggunakan sabun sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Selanjutnya, Menkopolhukam dan Mendagri menuju halaman Wisma Indonesia dan melakukan penanaman anakan pohon tanjung secara simbolis.
Usai menanam anakan pohon, Menkopolhukam dan Mendagri menuju lantai III PLBN Mota'ain untuk menggelar pertemuan secara tertutup bersama pejabat kementerian, pejabat Pemda Propinsi NTT, pejabat Pemda Belu membahas pegembangan ekonomi kawasan perbatasan.
Dalam kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri bersama rombongan didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi, Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin, Bupati Belu Willybrodus Lay dan unsur forkopimda Plus.
[A-01/Gin]
