APD di RSUD Atambua Bantuan Propinsi dan Donasi Pihak Lain


Atambua, GerbangiNTT. Com – Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua sudah ada atau tersedia untuk digunakan dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu.
APD tersebut merupakan bantuan pemerintah Propinsi dan donasi dari pihak lain.
Demikian Direktur RSUD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS kepada tiga anggota DPRD Belu yakni Aprianus Hale asal Fraksi NasDem yang juga anggota Komisi III, Agustinho Pinto, asal Fraksi Gerindra yang juga anggota Komisi II dan Theodorus Manehitu Djuang asal Fraksi PDI-P yang juga anggota Komisi I di ruang kerjanya, Rabu (15/04/2020) sore.
Menurut dr. Elena, pihaknya memiliki stok APD bantuan dari Propinsi NTT dan donasi dari pihak lain untuk mendukung kerja tenaga medis di RSUD Atambua.
“Dari Propinsi baju 60pcs. Ada juga donasi baju dari pihak lain. APD lengkap 4 paket, rapidtes 80 box, masker bedah, masker N95, baju cover all, helm, sepatu boot dan baju set,” ujarnya.
Dokter Elena mengaku, anggaran 11M lebih yang diplotkan untuk RSUD Atambua sampai hari ini belum cair. Mungkin dalam satu atau dua hari ini.
Pihaknya sendiri jelas dr. Elena sudah memesan APD sebanyak 300 APD komplit termasuk rapidtes 1100Pcs.
“Anggaran sampai hari ini belum cair, mungkin satu atau dua hari ini. APD yang kami pengadaan 300 APD komplit sementara pengiriman,” katanya.
APD tambah dr. Elena memang jumlahnya belum sampai target dari rencana 2.000.
“APD kami tetap menambah karena belum cukup,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota DPRD Belu lintas komisi mendatangi RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Rabu (15/04/2020) sore.
Ketiga Anggota DPRD Belu yakni Aprianus Hale asal Fraksi NasDem yang juga anggota Komisi III, Agustinho Pinto, asal Fraksi Gerindra yang juga anggota Komisi II dan Theodorus Manehitu Djuang asal Fraksi PDI-P yang juga anggota Komisi I itu mendatangi RSUD Atambua untuk memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani kemungkinan adanya pasien Covid-19.
Pantauan media ini, ketiga politisi muda Belu itu diterima langsung Direktur RSUD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS didampingi Kepala Bidang Pelayanan, Sipri Mali dan Kapala Bidang Penunjang, Heny Nahak di ruang kerja Direktur.
Kesempatan itu, ketiga anggota DPRD Belu itu berdiskusi bersama Direktur dan meninjau langsung APD dan ruang isolasi yang tersedia.
 [No/G-Ntt]

Lebih baru Lebih lama