Atambua, GerbangNTT. Com - Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten hingga Senin (30/03/2020) mencapai 24 orang.
24 ODP itu tersebar di 12 Kecamatan yang ada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Belu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Belu, Willybrodus Lay dalam jumpa pers yang digelar di Posko Gugus Tugas, Selasa (31/03/2020).
"Di Belu, sesuai data ODP sampai tgl 30 Maret 2020, tercatat 24 orang, ini tersebar di 12 Kecamatan," kata Bupati Lay.
Namun demikian menurut Bupati Lay, hingga hari ini belum ada yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Puji tuhan yang dikategorikan PDP di Kabupaten Belu masih nol (belum ada)," ujar Bupati.
Pemerintah lanjut Bupati Lay terus melakulan berbagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belu.
Kepada masyarakat, Bupati Lay mengimbau agar masyarakat turut membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menaati larangan dan himbauan pemerintah dengan menjaga dan menghindari kerumunan (berkumpul) atau Social Distancing.
"Ini masalah serius, bukan masalah Kabupatem Belu saja tetapi seluruh Indonseia bahkan Dunia, mari kita sama-sama menaati apa yang disarankan Pemerintah (Social Distancing)," imbuhnya.
Bupati juga mengimbau warga yang baru pulang dari luar daerah untuk melaporkan diri ke pemerintah setempat (Ketua RT-Kades/Lurah), Puskesmas terdekat dan Posko Gugus Tugas yang ada untuk di tindak lanjuti dengan pemeriksaan medis sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus penanganan dan pencegahan Covid-19.
Untuk diketahui, 24 ODP warga Belu saat ini tengah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Adapun penyebaran 24 ODP di 12 Kecamatan se-Kabupaten Belu diantaranya;
1. Lamaknen Selatan
2. Lamaknen
3. Raihat
4. Lasiolat 1
5. Tasifeto Timur 3
6. Kakuluk Mesak 4
7. Kota Atambua 2
8. Atambua Barat 4
9. Atambua Selatan 4
10. Tasifeto Barat 5
11. Nanaet Dubesi
12. Raimanuk 1
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut, Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Ari Dwi Nugroho, Kapolres Belu, AKBP Cliffry S. Lapian, Kajari Belu, Alfons Loe Mau, Plt. Sekda Belu, Marsel Mau Meta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek, Kepala Dinas Kominfo Belu, Johanes A. Prihatin dan Pimpinan OPD lainnya.
[No/G-Ntt]
24 ODP itu tersebar di 12 Kecamatan yang ada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Belu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Belu, Willybrodus Lay dalam jumpa pers yang digelar di Posko Gugus Tugas, Selasa (31/03/2020).
"Di Belu, sesuai data ODP sampai tgl 30 Maret 2020, tercatat 24 orang, ini tersebar di 12 Kecamatan," kata Bupati Lay.
Namun demikian menurut Bupati Lay, hingga hari ini belum ada yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Puji tuhan yang dikategorikan PDP di Kabupaten Belu masih nol (belum ada)," ujar Bupati.
Pemerintah lanjut Bupati Lay terus melakulan berbagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belu.
Kepada masyarakat, Bupati Lay mengimbau agar masyarakat turut membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menaati larangan dan himbauan pemerintah dengan menjaga dan menghindari kerumunan (berkumpul) atau Social Distancing.
"Ini masalah serius, bukan masalah Kabupatem Belu saja tetapi seluruh Indonseia bahkan Dunia, mari kita sama-sama menaati apa yang disarankan Pemerintah (Social Distancing)," imbuhnya.
Bupati juga mengimbau warga yang baru pulang dari luar daerah untuk melaporkan diri ke pemerintah setempat (Ketua RT-Kades/Lurah), Puskesmas terdekat dan Posko Gugus Tugas yang ada untuk di tindak lanjuti dengan pemeriksaan medis sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus penanganan dan pencegahan Covid-19.
Untuk diketahui, 24 ODP warga Belu saat ini tengah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Adapun penyebaran 24 ODP di 12 Kecamatan se-Kabupaten Belu diantaranya;
1. Lamaknen Selatan
2. Lamaknen
3. Raihat
4. Lasiolat 1
5. Tasifeto Timur 3
6. Kakuluk Mesak 4
7. Kota Atambua 2
8. Atambua Barat 4
9. Atambua Selatan 4
10. Tasifeto Barat 5
11. Nanaet Dubesi
12. Raimanuk 1
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut, Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Ari Dwi Nugroho, Kapolres Belu, AKBP Cliffry S. Lapian, Kajari Belu, Alfons Loe Mau, Plt. Sekda Belu, Marsel Mau Meta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek, Kepala Dinas Kominfo Belu, Johanes A. Prihatin dan Pimpinan OPD lainnya.
[No/G-Ntt]
