Belu ODP 10, Bupati Lay Belum Dapat Info tapi Imbau Isolasi Diri Diawasi Dinkes

Atambua, GerbangNTT. Com - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Hingga Selasa (24/03/2020), tercatat ODP Covid-19 mencapai 130 orang yang tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT.

Namun demikian, belum ada satupun yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.

Kabupaten Belu sendiri memiliki kasus ini dengan jumlah ODP sebanyak 10 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si Selasa (24/03/2020) seperti dilansir poskupang.com.

Ia menyebutkan setiap hari ada penambahan ODP di NTT dan pada hari sebelumnya, masih 110 orang, saat ini sudah naik ke angka 130 orang.

Secara total jelas Marius, pemantauan ada 151 orang namun ada 21 orang yang telah selesai masa pemantauan, sehingga ODP saat ini sebanyak 130 orang.
Terkait 10 orang warga Belu yang masuk dalam ODP Covid-19, Bupati Belu, Willybrodus Lay yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi.

Namun demikian, Bupati Lay mengimbau ODP untuk melakukan karantina mandiri dengan tetap diawasi Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Belu.

Pasalnya, Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan ruang isolasi.

"Saya belum dapat info. ODP lakukan isolasi diri mandiri di bawah pengawasan dinkes dan saat ini pemda masih mempersiapkan Ruang isolasi. ODP adalah orang dengan keluhan demam atau orang tersebut baru pulang dari bepergian dari tempat-tempat pandemi sehingga masuk dalam pengawasan jadi mereka belum tentu positive," imbau Bupati Lay ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (25/03/2020) pagi.

Terkait pencegahan, jelas Bupati Lay pihaknya sudah melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum dan beberapa lokasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu Pemda Belu tambah Bupati terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah dan menghindari kerumunan (berkumpul) atau social distancing.

"Yang sudah lakukan desinfektan, datang ke pasar agar kalau tidak perlu jangan datang ke pasar, himbau masyarakat untuk tidak keluar rumah, colling terus-menerus agar jangan duduk kumpul-kumpul," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama