Kelompok Manebala di Belu Sukses Budidaya Bawang Varietas Lokananta

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kelompok tani Manebala di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste sukses melakukan budidaya bawang merah varietas lokananta.

Alhasil setelah ditanam kelompok tani kurang lebih tiga bulan sejak Juli lalu bawang merah hasil budidaya itu dipanen petani bawang bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Naibonat Nusa Tenggara Timur pada Jumat kemarin.

Ketua Kelompok Tani Manebala, Arnoldus Nai Usu mengatakan, kelompok bawang tani Manebala yang dipimpinnya sudah terbentuk sejak tahun 2014 lalu. Saat ini jumlah anggota kelompok bawang berjumlah 11 orang.

Akui dia, selama ini kelompok bawang mendapat pendampingan dari PPL Adrianus Laka dan fasilitas bibit dari pihak BPT Kupang. Untuk keunggulan kualitas bawang loka nanta daya tahan lama dan umur panen lebih cepat.

"Bawang yang dipanen hari ini umur panennya 3 bulan lebih yang ditanam sejak Juli lalu," ujar Arnoldus ketika dihubungi media, Minggu (21/10/2018).

Sebelumnya Helenan da Silva Pejabat mewakili BPTP Naibonat mengatakan, kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini merupakan kegiatan
lumbung pangan kawasan perbatasan dan Menteri Pertanian sangat mendukung program di wilayah perbatasan.

"Di wilayah NTT ada 7 kawasan perbatasan yang didampingi BPTP. Namun yang sangat intensif adalah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste," jelas dia.

Kegiatan pendampingan kelompok bawang telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu dan kegiatan panen di Kabuna masuk tahun kedua. Kegiatan pendampingan ada beberapa jenis komoditi salah satunya bawang merah lokananta.

Tahun ini selain panen bawang ada juga budidaya padi di Desa Lamaksamulu, Kecamatan Lamaknen dan Desa Tohe di Kecamatan Raihat dalam waktu dekat segera panen dan petani sangat antusias.

"Terimakasih kepada petani yang sudah mendukung program kami. Tanpa bantuan bapak ibu tani program ini tidak akan selesai tapi kita berkolaborasi," kata dia Helenan selaku penanggungjawab kegiatan dukungan inovasi pertanian wilayah perbatasan.

Bwang merah varietas lokananta ini perdana dibudidaya di wilayah Belu. Hasilnya luar biasa dari bawang varietas tuk-tuk. Memang ada hama tapi tidak menyerang sampai umbi bawang.

"Harga biji varietas loka nanta perkilo 2 juta lebih sedangkan varietas tuk-tuk perkilo 1 juta lebih. Hasil panen bawang dari 30 are ini sebanyak 5,356 ton," sebut da Silva

Kesempatan itu Camat Kakukuk Mesak, Tarsisius Naysali yang hadir dalam panen simbolis bawang merah menyampaikan terimakasih kepada pihak BPTP Naiobat yang mempunyai perhatian sangat besar kepada kelompok tani di Kabuna.

"Khususnya kelompok tani Manebala. Terimakasih untuk BPTP atas perhatiannya yang begitu besar kelompok tani ini.
Ini peluang kelompok tani tingkatkan ekonomi, karena itu harus terus kembangkan budidaya bawang maupun jenis tanaman hortikultura lainnya," ucap Tarsi.

Untuk diketahui panen bawang bawang secara simbolis diatas lahan seluas 30 are milik kelompok bawang Manebala di Werainehek, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak dihadiri juga petugas pendamping lapangan, Sekretaris Desa, Bank NTT Cabang Atambua serta anggota kelompok bawang.

[g-ntt/man]


Lebih baru Lebih lama