Pantauan Media ini, acara buka puasa bersama dihadiri para pimpinan lintas agama dan pimpinan forkopimda se-Kabupaten Belu dan Malaka.
Hadir juga ratusan undangan baik umat muslim sendiri maupun umat non muslim yang ada di dua wilayah yang berbatasan langsung dengan negara baru Timor Leste.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing kepada wartawan mengatakan acara buka puasa bersama ini digelar sebagai bentuk silaturahmi bersama dengan tokoh lintas agama, forkopimda juga masyarakat baik umat muslim maupun umat non muslim yang ada di wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
"Kita juga mengundang dari anggota TNI maupun Polri. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap saudara-saudara kita umat muslim yang tengah menjalani ibadah puasa yang saat ini hampir memasuki hari raya lebaran (idul fitri)," ujar Kapolres Tobing.
Kapolres Tobing berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama terutama situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan puasa hingga puncaknya pada lebaran atai idul fitri nanti.
Sebelumnya usai buka puasa bersama, para tokoh lintas agama yang diwakili Romo Mundus Sako, Pr memberikan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka.
Pesan perdamaian juga disampaikan pimpinan forkopimda yang diwakili Kejari Belu, Rivo Medellu.
Romo Mundus berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka agar tetap menjaga kerukunan dan menghargai satu sama yang lain.
"Seluruh masyarakat pasti membutuhkan kedamaian dan kententraman sehingga kebersamaan seperti ini hendaknya membawa berkat bagi kita dalam menjaga kerukunan," kata Romo Mundus.
Pesan perdamaian juga disampaikan Kejari Belu, Rivo Medellu mewakili pimpinan forkopimda.
Rivo mengajak seluruh masyarakat Belu dan Malaka untuk saling meghargai dan menghormati satu sama lain serta menjaga ketertiban agar situasi keamanan wilayah tetap kondusif.
[g-ntt/mp]
