Apotek Kimia Farma Atasi Kekurangan Obat dan Peredaran Obat Palsu

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kehadiran apotek Kimia Farma Central Atambua sebagai bentuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Belu.

Selain itu, kehadiran apotek kimia farma ini juga hendaknya dapat mengatasi kekurangan obat dan peredaran obat-obat palsu di wilayah Kabupaten Belu.

Demikian Wakil Bupati Belu, Drs. J.T Ose Luan saat mersemikan Apotek Kimia Farma Central Atambua, Selasa (03/04/2018).

Dikatakan Wabup Ose, kehadiran Apotek Kimia Farma Central Atambua ini merupakan yang kedua di wilayah Kabupaten Belu.

Tentunya jelas Mantan Sekda itu menjadi motivasi untuk dikembangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat umum.

"Tidak boleh terlambat melayani masyarakat. Harus jadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan," ujar Wabup.

Ose Luan mengharapkan masyarakat Belu untuk memanfaatkan kehadiran apotek Kimia Farma sebagai pusat pelayanan farmasi.

Sebelumnya, Manajer Bisnis Apotek Kimia Farma Cabang Kupang, Chandra Emilza mengatakan apotek kimia farma sudah ada dua di Atambua.

Dikatakannya, kehadiran apotek itu sebagai bentuk pelayanan bidang farmasi kepada masyarakat Kabupaten Belu.

"Apotek kimia farma terus meningkatkan pelayanan, menjamin kualitas obat sampai ke tangan pasien sehingga terhindar dari obat-obatan palsu," katanya.

Apotek Kimia Farma Central Atambua tambah Chandra merupakan apotek kedua di Atambua.

"Di NTT sudah ada 15 apotek Kimia Farma dan di Indonesia sudah mencapai 1.008 apotek," imbuhnya.

Diharapkan agar kedepan Kimia Farma khususnya di Atambua dapat membantu memberikan pelayanan dan kerjasama dengan Pemkab demi terwujudnya kesehatan masyarakat.

"Harapan benar-benar bisa memberikan pelayanan yang baik. Menjamin mutu dan kualitas obat-obatan yang sampai ketangan pasien sehingga terhindar dari obat-obat palsu," pinta dia.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama