ME Angkatan 25 Distrik XVIII Atambua Diikuti 10 Pasutri

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Weekend Marriage Encounter atau ME angkatan 25 Distrik XVIII Atambua di wilayah Keuskupan Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat yang berlangsung di Aula Emaus Nenuk, Desa Naekasa Kecamatan Tasbar di ikuti sepuluh (10) pasangan Suami Istri (Pasutri).

Selain di ikuti sepuluh (10) pasangan Suami Istri (Pasutri), juga diikuti dua (2) orang Biarawati.

Kegiatan gerakan dari Gereja Katolik untuk pasangan suami isteri tersebut berlangsung selama tiga hari sejak hari sejak Jumat tanggal 26 sampai Minggu 28 Januari 2018.

Selama kegiatan Weekend ME para Pasutri dan Biarawati mendapat materi dari para Pasutri tim ME Atambua, Malaka dan Kefa.

Adapun materi yang diberikan tim yakni, dilatih tentang bagaimana teknik berkomunikasi atau dialog cinta dengan pasangan yang penuh dengan kasih dan sayang.

Puncak kegiatan Weekend ME angkatan 25 Distrik XVIII bagi para Pasutri dan Biarawati diakhiri dengan perayaan ekaristi yang di pimpin Imam ME Romo Siprianus Tes Mau Pr dan Pater Videlis, SVD, Minggu sore (28/01/2018) di aula Emaus.

Koordinator Distrik Pasutri Joni-Yani dalam BPS usai perayaan ekaristi mengatakan, kegiatan ME sangat penting bagi Pasutri dimana untuk meningkatkan relasi agar menjadi lebih baik lagi hingga akhir hayat. Selain itu juga saling menangi kasih, menjaga keluarga, menjaga sakramen agar tetap satu.

"ME merupakan suatu kesempatan bagi Pasutri untuk melihat sejauh mana dasar hubungan yang telah dibangun pasca menerima sakramen perkawinan. Juga bagaimana pasutri melihat hubungannya dengan Tuhan," ungkap Joni-Yani.

Imam ME, Romo Sipri menyampaikan rasa bahagia dan penuh sukacita karena 10 Pasutri dan dua Biarawati telah mengikuti Weekend Angkatan 25.

Diharapkan materi yang telah didapat dari tim selama tiga terus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya merasa bahagia dengan peristiwa hari ini. Terimakasih panitia 23 atas suksesnya kegiatan ini. Mari satu hati membangun ME di wilayah keuskupan Atambua,” ajak Romo Sipri.

Untuk weekend ME angkatan 26 mendatang tambah Romo Sipri akan dilaksanakan di Malaka dan angkatan 27 di Atambua.

Sementara itu, Lurah angkatan 25 Gaspar Kleden menyampaikan terimakasih kepada tim panitia dan Pasutri senior atas suksesnya kegiatan ME selama tiga hari.

Gaspar mengaku para Pasutri
pertama datang dengan langkah ragu, dan terakhir harus meneteskan air mata.

"Begitu banyak ilmu walaupun tiga hari tapi sangat luar biasa dengan ME. ME adalah solusi kepada keluarga supaya semakin erat," tutur Gaspar.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diakhiri dengan makan malam bersama dilanjutkan dengan acara Pasutri baru dengan Pasutri lama.

Selanjutnya tebe bersama seluruh Pasutri ME dari angkatan 1 sampai angkatan 25 serta Imam ME.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama