Diduga Pungli, Sejumlah Mahasiswa Demo Dosen Unimor

GerbangNTT. Com, KEFAMENANU - Sejumlah mahasiswa  menggelar aksi demo di kampus Unimor pada rabu siang (17/01/2018) karena diduga adanya pungutan liar dari dosen Universitas Negeri Timor (Unimor) dengan modus bisnis modul untuk mahasiswa yang  tidak lulus mata kuliah fisika dasar dan mata kuliah aplikasi Komputer.

Mahasiswa menilai modul yang dijual  paksa kepada mahasiswa seharga 50 ribu tersebut ilegal karena tidak ada sumber dan penerbitnya.

Kordinator aksi, Simao Pareira mengatakan Ia bersama teman-temannya akan terus melakukan aksi bila pihak universitas tidak secepatnya menindak oknum dosen yang diduga melakukan pungli.

“Aksi kami hari ini mendesak agar Rektor dan seluruh jajarannya segera memberikan teguran terhadap dosen ini agar tidak lagi membuat hal bisnis di kampus yang merugikan kami sebagai mahasiswa," ujar Pareira

Pantauan Media ini, puluhan mahasiswa Program Study Biologi Universitas Negeri Timor ini berorasi sambil membawa  spanduk dan poster dengan beragam tulisan berkaitan dengan dugaan pungli oleh salah satu dosen dengan modus penjualan modul bagi mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah fisika dasar dan mata  kuliah aplikasi komputer.

Modul yang dijual dosen itu seharga 50 ribu rupiah setiap mahasiswa diwajibkan agar bisa lulus mata kuliah yang diasuhnya, seperti mata kuliah fisika dasar dan mata kuliah aplikasi computer. Namun janggalnya, modul itu menurut mahasiswa tidak ada penerbitnya bahkan tidak dapat digunakan pada semester berikutnya.

Dalam orasi mahasiswa mendesak, pihak rektorat segera menindak tegas oknum dosen yang melakukan pungutan liar dengan modus bisnis modul ilegal bagi mahasiswanya agar bisa lulus dalam matakuliah yang di asuh oleh dosen tersebut.

Aksi mahasiswa ini kemudian menerobos masuk dan menemui pembantu rektor satu untuk menyampaikan desakan itu.

Usai bertemu pembantu rector satu, salah satu anggota aksi, Falen Kefi, menambahkan bila persoalan ini tidak secepatnya diselesaikan maka akan ada aksi lagi melibatkan seluruh mahasiwa dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Timor.

“Kami minta universitas segera memberikan teguran keras kepada dosen yang bersangkutan, dan batas akhir bulan ini persoalan harus tuntas kalau tidak kami akan turun aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” tandas Kefi

Sementara itu pihak rektorat universitas timor tidak mau memberikan keterangan resmi terkait desakan mahasiswa soal adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh salah satu dosen di universitas negeri pertama yang ada di perbatasan indonesia dengan timor leste ini.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama